Tanggul Sungai Telemoyo Jebol, Ribuan Warga Kebumen Diungsikan

Tanggul sungai Telomoyo di wilayah Kecamatan Alian, Kebumen, Minggu (25/10/2020) malam jebol. Akibatnya, banjir melanda sejumlah wilayah di sepanjang sungai itu. Ribuan warga terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman.


Tanggul sungai Telomoyo di wilayah Kecamatan Alian, Kebumen, Minggu (25/10/2020) malam jebol. Akibatnya, banjir melanda sejumlah wilayah di sepanjang sungai itu. Ribuan warga terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

Wilayah yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul itu meliputi, Desa Krakal, Kecamatan Alian, Desa Madurejo dan Desa Sidobunder, Kecamatan Puring. Di Desa Krakal sedikitnya 170 warga diungsikan ke balai desa setempat.

Kemudian di Desa Madurejo sebanyak 995 warga mengungsi di SDN Madurejo, serta di Desa Sidobunder ada 300 warga yang diungsikan ke rumah panggung di desa setempat yang memang disiapkan untuk antisipasi banjir.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen,Teguh Kristiyanto mengungkapkan, ketinggian banjir di sejumlah desa tersebut berkisar antara 30 centimeter hingga mencapai 1,6 meter.

"Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa manusia, sedang korban harta benda sedang kami lakukan pendataan,†kata Teguh Kristiyanto, Senin (26/10/2020).

Teguh menambahkan, selain banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Telomoyo sepanjang 30 meter, sejumlah wilayah di sepanjang Daerah Aliran Sungai(DAS) Luk Ulo juga terkena imbasnya.

Sebuah peternakan ayam modern New Assa di Desa Karangpoh,jebol pada bagian pagarnya.

"Pemkab Kebumen akan segera cepat melakukan langkah-langkah guna mengatasi jebolnya tanggul Telomoyo itu dan antisipasi banjir susulan di sepanjang DAS Luk Ulo,†tambah Teguh.