Targetkan 21,2 Juta Warga Jateng Dapat Vaksin Covid-19, Kadinkes Jateng Latih Ribuan Vaksinator

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menargetkan sebanyak 21,2 juta warga Jawa Tengah mendapatkan vaksin Covid-19.


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sedang mengebut beberapa pembangunan bandara di beberapa wilayah seperti, Bandara Ngloram Blora, Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga dan Bandara Dewandaru Karimunjawa.

"Bandara Semarang sudah jadi bagus, Purbalingga dan Dewandaru sedang on going proses. Ini konektivitas yang bagus, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (3/2).

Terkait Bandara Ngloram Blora, Ganjar menerangkan bahwa itu merupakan keinginan yang sudah lama sekali. Setelah melalui proses panjang, akhirnya pembangunan Bandara Ngloram dapat dilaksanakan.

Ganjar menargetkan Bandara Ngloram Blora akan diselesaikan pembangunannya pada tahun ini. Beberapa pekerjaan lanjut dia akan diselesaikan tahun ini. Diantaranya menambah landasan pacu menjadi 1600 meter, terminal termasuk pemenuhan sarana-prasarana.

"Progres pekerjaan kami sudah membangun landasan pacu 1500 meter dengan lebar 30 meter. Pembangunan taxiway dan apron juga sudah selesai dibangun. Terminal sudah dalam proses dan progresnya sekitar 35 persen," katanya.

Ganjar berharap, Bandara Ngloram ini dapat mendukung aktivitas di Blora. Dia juga menginginkan agar beberapa sektor dapat berjalan lebih baik dengan adanya bandara tersebut.

"Tidak hanya untuk bisnis migas, tapi bandara ini pasti akan mengangkat sektor lain seperti perdagangan, pariwisata, ekonomi dan lainnya. Kalau nanti ini sudah dibuka, pasti akan dahsyat," jelasnya.

Sementara itu, Menhub Budi Karya mengatakan, pembangunan Bandara Ngloram merupakan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, sekarang sudah terlihat hasilnya.

"Nantinya, bandara ini bisa digunakan untuk pesawat jenis ATR72 dengan kapasitas 72 penumpang," katanya.

Meski kategori bandara kecil, lanjut Budi, namun Bandara Ngloram nantinya dapat melayani penerbangan dari Jakarta, Balikpapan dan daerah lainnya. Dengan begitu, maka konektivitas masyarakat Blora dan sekitarnya akan semakin baik.

"Apalagi disini banyak usaha perminyakan. Memang dibutuhkan konektivitas agar lebih mudah. Apalagi daerah sini jauh dari Semarang, Solo atau Cilacap, jadi memang butuh bandara," pungkasnya.