Setelah tertunda tiga tahun, Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Kabupaten Batang akan melakukan penyesuaian tarif air bersih pada 2023. Kenaikan tarif saluran rumah tangga (R3) naik Rp 385 atau 15 persen.
- Dalam Sepekan, Polres Pekalongan Kota Sita Puluhan Balon Liar dan Ratusan Petasan
- Jelang Nataru, Pemkab Persiapkan Langkah Mitigasi Dan Sinergitas Antar Sektoral
- 3.802 Pedagang Siap Dipindah ke Pasar Johar
Baca Juga
"Tarif dasar bawah itu dulu sebesar Rp2.500. Penyesuaian yang tertunda di tahun 2018 sebesar Rp 2.885 akan kita berlakukan di tahun 2023," kata Direktur Utama Perumda Sendang Kamulyan Batang, Yulianto di kantornya, Jumat (30/12).
Ia menjelaskan, penyesuaian tarif sebenarnya dilaksanakan pada 2018. Lalu, ada penundaan hingga enam bulan, namun setelah itu ada pandemi Covid-19 hingga tertunda sampai tiga tahun.
Yulianto menyebut penundaan itu berdampak pada investasi untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan Pudam Sendang Kamulyan.
Diakuinya pelayanan tidak maksimal karena penambahan pelanggan tidak diimbangi penambahan kapasitas.
Contohnya, penundaan perbaikan jaringan pipa yang mestinya diganti secara berkala. Hal itulah yang menurutnya penyesuaian tarif perlu dilakukan. Kenaikan berlaku mulai saluran rumah tangga hingga industri.
"Penyesuaian tarif itu masih dibawah tarif dasar yang ditetapkan Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp 4000 hingga Rp 8.600,” katanya.
Yuli menyebut pandemi juga berpengaruh pada laba Pudam Sendang Kamulyan. Pada 2017, dividen disetorkan ke Pemkab Batang mencapai Rp7,4 miliar. Terakhir dividen hanya mencapai Rp2,5 miliar.
- Alfamart Adakan Bakti Sosial dengan Mendongeng
- Cegah Rokok Ilegal, Dinparpora Batang Sosialisasi Dengan Pertunjukkan Teater
- BRT Trans Semarang Tidak Beroperasi Saat Hari Raya Idul Adha