Tempat Karaoke Di Semarang Disegel Polda Jawa Tengah, Ada Hiburan Striptease

Petugas Ditreskrimum Polda Jateng Menyegel Tempat Karaoke Di Jalan Kyai Saleh, Mugassari, Semarang Selatan, Jumat (28/02) Dini Hari, Lokasi Tersebut Diduga Menyediakan Hiburan Striptease Atau Penari Telanjang. Dokumentasi Antara
Petugas Ditreskrimum Polda Jateng Menyegel Tempat Karaoke Di Jalan Kyai Saleh, Mugassari, Semarang Selatan, Jumat (28/02) Dini Hari, Lokasi Tersebut Diduga Menyediakan Hiburan Striptease Atau Penari Telanjang. Dokumentasi Antara

Semarang - Polda Jawa Tengah menyegel sebuah tempat karaoke di Jalan Kyai Saleh, Mugassari, Semarang Selatan, Jumat (28/02) dini hari. Di dalam karaoke tersebut diduga menyediakan hiburan striptease alias tarian telanjang.


Belasan wanita penghibur berhasil diamankan petugas saat melakukan penggerebekan tersebut. Tempat karaoke ini lokasinya masih berada di tengah kota dan pusat pemerintahan di sekitar Kawasan Simpang Lima. 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat dan segera menyelidiki praktik prostitusi di karaoke tersebut. 

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat di Kota Semarang terdapat salah satu tempat karaoke menyediakan hiburan striptis dan prostitusi. Hasil penyelidikan, kita tindak lanjuti dengan penyegelan," terang Dwi. 

Upaya tegas ini, kata Kombes Dwi, sebagai pencegahan penyakit masyarakat menjelang Bulan Ramadan. 

Bersama berbagai pihak terkait lainnya, Polda Jateng berencana akan melaksanakan penegakkan hukum semacam itu selama Bulan Ramadan. 

"Akan kita terus laksanakan penindakan bersama pihak-pihak lainnya termasuk di seluruh Jawa Tengah. Terlebih saat ini, memasuki bulan suci Ramadan, kami ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam beribadah," terang Kombes Dwi. 

Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng menyegel tempat karaoke tersebut dengan memasang garis polisi. Para wanita penghibur belasan orang tertangkap itupun kemudian dibawa ke Mapolda Jawa Tengah untuk menjalani pemeriksaan.