Jalur alternatif Demak-Semarang, tepatnya di Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, terendam banjir.
- Bansos Uang Duka di Sukoharjo Kembali Dicairkan
- Pusat Oleh-oleh Ramai Libur Panjang, Dishub Kota Semarang Lakukan Penertiban Parkir
- Apeksi Dorong Salatiga Wujudkan Peningkatan Kualitas Air Minum Bersih
Baca Juga
Air yang merupakan luapan sungai PDAM tersebut menggenangi satu kilometer jalan dan mengakibatkan ratusan sepeda motor mogok setelah nekat menerjang banjir.
Banjir yang menerjang Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sejak dua hari terakhir, nyaris mengakibatkan lumpuhnya jalan alternatif Kabupaten Demak, Kota Semarang, dan Kabupaten Grobogan. Bahkan, Rabu (10/4) siang, ketinggian air justru semakin bertambah mencapai 50 cm.
Dari kemarin terlambat kerja terus. Lha ini satu satunya jalan terdekat menuju tempat kerja," ujar Muhlisin, warga Demak.
Parahnya, banjir juga menutup gorong-gorong atau aliran irigasi yang berada tepat di sisi jalan raya padat kendaraan tersebut. Tertutupnya got mengancam keselamatan para pengguna jalan yang tidak mengetahui keberadaan lubang di sisi jalan.
Banjir di beberapa desa di Kecamatan Mranggen, merupakan dampak dari meluapnya Sungai Waru setelah diguyur hujan dua hari terakhir. Selain itu, sungai meluap akibat air kiriman dari sungai dari Kabupaten Semarang.
- Cetak Satpam Berintegritas, 140 Peserta Ikuti Diklat Gada Pratama Sukoharjo
- Wabub Purbalingga: Disabilitas Bukan Halangan Untuk Meraih Prestasi
- Tani Merdeka Hingga Akhir Desember Siap Bentuk 4000 Posko di Soloraya