Razia Masker Polsek Semarang Tengah, Koramil, serta petugas Kecamatan Semarang Tengah, diwarnai adu argumen antara petugas dan seorang pemuda, di Jalan Sendowo, Semarang Tengah, Senin (19/10) malam.
- Satpol PP Kota Semarang Bongkar 26 Rumah Tidak Berizin
- Sanksi Lima Anggota Polri Terlibat Kasus Suap Penerimaan Bintara Polri
- Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Bank BPR Purworejo Bikin Negara Rugi Rp3,4 Miliar
Baca Juga
Razia Masker Polsek Semarang Tengah, Koramil, serta petugas Kecamatan Semarang Tengah, diwarnai adu argumen antara petugas dan seorang pemuda, di Jalan Sendowo, Semarang Tengah, Senin (19/10) malam.
Selain kedapatan tak mengenakan masker saat berkendara, pemuda yang diketahui sebagai seorang mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Semarang tersebut tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan yang dibawanya.
Aksi adu argumen antara petugas kepolisian dengan seorang pemuda tersebut terjadi dalam operasi yustisi memutus mata rantai Covid19, di Kawasan Kota Lama Semarang. Seorang pemuda bersama teman perempuannya, kedapatan tidak mengenakan masker.
Bukan mengakui kesalahannya, pemuda tersebut justru beralasan saat diminta menunjukkan surat kelengkapan berkendara. Lantaran terus ngeyel, petugas membawa sepeda motor ke kantor polisi.
Sementara itu, operasi Yustisi digelar di Kawasan Kota Lama, hingga Jalan Sendowo, Kawasan Mberok Semarang. Di lokasi, sejumlah pemuda diminta untuk push up, melafalkan Pancasila, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Ini bukan hukuman, tapi mengingatkan agar masyarakat patuh protokol kesehatan. Dengan upaya inilah Kami berharap, mata rantai penularan Covid19 akan putus dan pandemi ini akan segera berakhir," ujar Kapolsek Semarang Tengah, AKP Gali Atmajaya.
- Tersangka Korupsi Hibah Sapi TM Resmi Ditahan, Penyidikan Masih Berlanjut
- Mengerikan, Korban Predator Seks asal Jepara Ternyata Anak di Bawah Umur
- KPK Bawa Tiga Koper Dan Empat Kardus Dari Rumah Dirut PLN