Terkendala aturan internal partai, Aristya Tiwi Pramudiyatna, peraih suara terbanyak ke tiga di Dapil 2 DPRD Sukoharjo, terancam tak dilantik.
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
- Patuh Instruksi Megawati, Bupati Karanganyar Tunda Retret Kepala Daerah PDI-P
- Setyo Sukarno Guru Panutan Warga Wonogiri, Jabat Bupati
Baca Juga
Aristya Tiwi Pramudiyatna berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 2 meliputi Kecamatan Weru, Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Bulu.
Aristya sendiri memperoleh 5.330 suara (peringkat 4) dari hasi pleno rekapitulasi penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo.
Ketua Ranting PDIP Desa Karang Tengah, Weru, Didik Rudiyanto menyampaikan beberapa hari lalu digelar pertemuan antara DPC PDI Perjuangan Sukoharjo dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) Weru.
"Dalam pertemuan itu di DPC itu intinya menyampaikan sosialisasi aturan mekanisme partai," jelas Didik saat dihubungi RMOLJateng melalui telepon selulernya, Jumat (08/03).
Didik menjelaskan alasan DPC PDIP tidak melantik Tiwi karena menggunakan aturan internal parpol. Mendengar hasil pemaparan tersebut itu dari PAC Weru tetap bersikukuh bahwa caleg atas nama Aristya Tiwi Pramudiyatna harus dilantik.
Sebab Aristya Tiwi merupakan peraih suara terbanyak kursi ke 4 di Dapil 2. Ironisnya, dengan perolehan suara banyak justru terancam batal dilantik. Informasinya justru caleg di bawahnya yang memiliki perolehan suara jauh di bawahnya malah yang akan dilantik.
"Keputusan kita tetap, bahwa mbak Tiwi harus dilantik. Sesuai dengan PKPU dan sistem proporsional terbuka bahwa suara terbanyak yang 'jadi'," tegas Didik.
Saat ini pihaknya masih terus mengupayakan melalui jalur internal partai untuk mencari solusi terbaiknya. Seandainya keputusan dari PAC tidak ditanggapi maka seluruh pengurus ranting dari 13 desa di kecamatan Weru akan mundur secara massal.
"Jika jalur negoisasi politik masih deadlock tidak ada titik temu yang jelas, kami akan menyiapkan langkah hukum untuk MK dan PTUN. Tinggal sikap dari DPC," pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI-P Sukoharjo, Nurjayanto sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi untuk meminta penjelasan terkait sikap yang diambil PAC Weru.
- Dimenangkan Indonesia, Nonton Bareng Warga Dan Pemimpin Boyolali Pun Sukses
- Gelar Safari Ramadhan, Kapolres Boyolali Ajak Masyarakat Dukuh Tempursari Jaga Kamtibmas
- Kapolres Pimpin Pengamanan Nobar Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Di Tengah Kota Boyolali