Tersangka korupsi proyek PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Pelaku Perjudian Dadu DiamankanTim Resmob Polresta Solo
- Gagal Curi Mobilio, Empat Maling Mobil di Pati Nyaris Tewas Dihajar Massa
- Awas, Jangan Taruh ATM di Dasboard Motor! Saldo Mahasiswa di Semarang Terkuras
Baca Juga
Eni yang merupakan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar itu menyebutkan, pemeriksaan hari ini hanya untuk melengkapi berkas, tidak ada pertanyaan baru yang diajukan penyidik.
"Tidak ada yang baru, masih yang kemarin-kemarin juga," ujar Eni usai bertemu penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (22/10).
Disinggung soal pengembalian dana PLTU Riau-1 setelah dikabarkan digunakan untuk membiayai Munaslub Partai Golkar, eni mengaku belum mengetahui.
"Saya belum dengar, tapi mudah-mudahan ada yang mengembalikan lagi," jelasnya.
Termasuk juga soal sikap koleganya di Golkar yang pernah dia sebut menerima aliran dana PLTU Riau-1 tetapi mengelak, Eni pun mengaku tidak mempermaslaahkan hal itu. "Ya tidak apa-apa (mengelak), kan di sini (KPK) sudah punya buktinya," tukasnya.
Sebelumnya, pengurus Partai Golkar menyerahkan uang sebesar Rp 700 juta kepada KPK.
- 2 Pria Yang Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Wanita Terapis Dibekuk Massa
- Terorisme Di Jawa Tengah Muncul Lagi, Polda: Kelompok-Kelompok Bergerak Aktif Di Masyarakat Dengan Diam-Diam
- Sambut Ramadan, Napi Salatiga Dari Segala Kepercayaan 'Resik-Resik' Masjid