Tidak Ada Korban WNI Dalam Gempa Dahsyat Myanmar

Bantuan Indonesia Diberangkatkan Ke Myanmar Pada Selasa (01/04) Pasca Gempa Bumi Dengan Magnitudo 7,7. Dokumentasi Kantor Berita Xinhua Indonesia
Bantuan Indonesia Diberangkatkan Ke Myanmar Pada Selasa (01/04) Pasca Gempa Bumi Dengan Magnitudo 7,7. Dokumentasi Kantor Berita Xinhua Indonesia

Jakarta - Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa tidak ada korban Warga Negara Indonesia dalam gempa yang melanda Myanmar pada Jumat (28/03) lalu.


“Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan oleh KBRI di Myanmar, sejauh ini belum ada laporan korban warga negara Indonesia,” tegas Menlu Sugiono pada Kamis (03/04) kemarin di Bandara Halim Perdana Kusuma. Ia turut melepas rombongan Indonesia yang berangkat ke Myanmar untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia.

Dua hari sebelumnya, Senin (01/04), Indonesia juga telah mengirimkan bantuan berupa pengerahan Indonesian Search and Rescue (InaSAR). Sebagai bagian dari perserikatan rumpun ASEAN, Indonesia dan negara ASEAN lain saling memberikan bantuan dan lakukan koordinasi.

Diketahui bahwa selain BNPB, institusi lain yang mengirimkan bantuan adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hingga Palang Merah Indonesia (PMI).

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjelaskan bahwa pihaknya mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk menangani gempa Myanmar. Dilansir oleh Tempo, Abdul Muhari mengatakan melalui pesan singkat bahwa BNPB memberangkatkan sebanyak 65 personel pada hari Kamis, (03/04), "Sudah diberangkatkan jam 09.00 pagi tadi dari Baseops Halim Perdanakusuma.”

Abdul Muhari menyebut bantuan tersebut di antaranya 2 unit truk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), 3 ekor anjing unit K9, 2 generator setrum, 37 tenda pengungsian, 100 baju BNPB, hingga 600 lembar selimut.

Diketahui bahwa gempa Myanmar mencapai kekuatan 7,7 magnitudo dengan pusat 13 kilometer dari Kota Sagaing pada Jumat (28/03) lalu. Gempa tersebut selain mengguncang ibu kota Nay Pyi Taw di Myanmar, ternyata juga menggoyang Thailand.