Purbalingga - Seorang pria lanjut usia ditemukan tak bernyawa di area persawahan Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Kamis (03/04) sore. Korban, Kasmuri (72), yang sehari-hari menggembala bebek, diduga meninggal akibat tersambar petir.
- Wagub Gus Yasin Kunjungi Lokasi Musibah, Beri Santunan Rp90 Juta
- Kebakaran Gudang Di Purbalingga, Ribuan Ayam Mati Terpanggang
- BPBD Karanganyar Bekali Guru SD Jadi Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana
Baca Juga
Kapolsek Bobotsari AKP Sarno Ujianto mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga dalam posisi tergelak di sawah dengan luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
"Saat ditemukan, terdapat luka bakar pada kepala, dada, dan perut korban. Di lokasi kejadian, juga ditemukan caping yang tampak terbakar," ujar Sarno.
Salah satu saksi, Turiman (43), menyebut bahwa korban biasa pulang ke rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, hingga pukul 16.30 WIB, Kasmuri tak kunjung tiba. Saat itu, hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut. Keluarga dan warga pun bergegas mencari keberadaannya. "Korban akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di area persawahan," lanjut Sarno.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan bersama tim medis. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
Peringatan BMKG: Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorolgi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Jawa Tengah, termasuk Banjarnegara dan sekitarnya. Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi pada 3 dan 5 April.
Masyarakat diminta waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. BMKG juga mengimbau agar warga tidak beraktivitas di tempat terbuka saat terjadi hujan lebat dan petir, serta menghindari pohon besar, baliho, atau tiang listrik yang berpotensi roboh.
- BUMN, KPK, Dan Keadilan Yang Ditinggalkan: Antara Janji Di Antartika Dan Celah Di Senayan
- Masjid Berusia 157 Tahun Yang Dibangun Hanya Dalam 4 Jam, Rahasia Dibalik Pertarungan Melawan Ular Penjaga
- Gercep, Desa Sidorejo Telah Membentuk Koperasi Merah Putih