Magelang - Sebagai sinergi menjalankan perintah Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) bergerak cepat. Gus Yasin terjun lakukan kunjungan ke lokasi pondok pesantren tempat terjadi tragedi menimpa santri-santrinya.
- Kebakaran Gudang Di Purbalingga, Ribuan Ayam Mati Terpanggang
- BPBD Karanganyar Bekali Guru SD Jadi Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana
- Wabup Purworejo Monitoring Sejumlah Titik Longsor Di Kecamatan Kaligesing
Baca Juga
Bersama rombongan, Wagub Jateng meninjau lokasi Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Kampus 5 Darul Qiyam, yang tertimpa longsor di Kabupaten Magelang, Senin (28/04). Musibah alam ini menewaskan 4 orang santri dan puluhan lainya luka-luka.
Dalam kunjungan itu, Gus Yasin menjenguk dan berkomunikasi dengan santri yang dirawat jalan di lingkungan pondok pesantren.
Wagub pun juga menyalurkan santunan kepada keluarga empat korban meninggal dunia senilai total Rp40 juta. Kemudian biaya perbaikan bangunan pondok senilai Rp 50 juta. Bantuan disalurkan Rp90 juta.
Selain itu, penanganan dampak bencana, Pemprov Jateng juga menyalurkan melalui Dinas Sosial dan BPBD Jateng senilai Rp31.038.000 dalam bentuk logistik bahan pangan.
Taj Yasin ingin mengetahui dengan menyerap masukan langsung dari pihak-pihak terkait mengenai kronologi kejadian yang menyebabkan 4 santri meninggal dunia, dan 25 lainnya luka berat dan ringan, pada Jumat 25 April 2025 lalu.
"Murni ingin mengunjungi, melihat, dan memastikannya. Saya ingin mendengar secara langsung, karena berita yang di luar sana ada yang bilang tower (ambruk) dan macam-macam. Kami ingin melihat itu," kata dia.
Atas nama jajaran Pemprov Jateng mewakili Gubernur, Gus Yasin mengucapkan prihatin dan berbelasungkawa atas musibah yang terjadi. Pihaknya juga menyarankan, di lokasi pondok tempat terjadinya kejadian agar dialihfungsikan sebagai lapangan.
"Langkah penanganan dengan kajian bagaimana ditinjau dari sisi geologisnya, dan upaya selanjutnya perlu dikoordinasikan," ucap Gus Yasin.
Terpisah, Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, akan terus berupaya bersama seluruh stakeholder melakukan penanganan.
"Saya sebagai Gubernur ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya dan mendoakan adik-adik yang menjadi korban (meninggal) husnul khotimah. Pemprov Jateng sudah turunkan tim lengkap untuk verifikasi dan melakukan bantuan kepada korban. Gus Yasin juga sudah ke sana," kata Luthfi.
- Kader DPC Kendal Arif Suharsoyo Meraih Suara Terbanyak Pimpin PBB Jawa Tengah
- Perduli Pemimpin Masa Depan Indonesia, Pangdam IV/Diponegoro Serahkan 1.000 Sepatu Untuk Siswa Sukoharjo
- Pemkab Sukoharjo Percepat Pembentukan 167 Koperasi Desa Merah Putih