Tiket sejumlah pertandingan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang sudah mulai dijual secara online. Harganya bervariasi, mulai Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
- Pemain Asing PSIS Semarang Vitinho Rehat Paska Cedera
- Karanganyar Jadi Tuan Rumah POPDA Karesidenan Surakarta 2025
- Dampingi Presiden Jokowi, Menko PMK Hadiri Harmoni Indonesia 2018 Di GBK
Baca Juga
Berdasarkan pantauan di situs penjualan tiket online Kiostik. com, acara pembukaan di StaÂdion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 18 Agustus 2018, tiket terdiri dari tiga pilihan harga, yaitu Rp 750.000, Rp 1,5 juta, dan Rp 7,5 juta. Tiket untuk penutupan pada 2 SepÂtember 2018 di lokasi yang sama juga tersedia dalam tiga pilihan harga, yakni Rp 450.000, Rp 1 juta, dan Rp 2 juta.
Sedangkan harga tiket pertandÂingannya bervariasi antara Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu. PerÂbedaan harganya terletak pada pertandingan penyisihan, hingga ke pertandingan final. MisalÂnya pada pertandingan awal harga tiket Rp 100 ribu maka di pertandingan final, harga tiket dengan cabang olah raga yang sama sebesar Rp 500 ribu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kaget setelah mengetahui harga tiket untuk renang Rp 300.000. Dia berharap, harga tiket tidak terÂlalu mahal. Ini supaya venue tidak sepi penonton.
"Hah? Renang Rp 300.000? Jadi mestinya jangan sampai dengan tiket yang dibanderol cuÂkup tinggi. Ini malah venue-nya sepi. Kita inginnya kan Asian Games sukses," ujar Sandiaga, di Ciracas, Jakarta Timur.
Pekan ini dia akan berkomuÂnikasi dengan Direktur Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang agar harga tiket tidak mahal. Pihaknya telah menghapus tarif pajak untuk tiket Asian Games, seharusnya bisa membuat tiket lebih murah.
Sandiaga mengingatkan, janÂgan sampai ada cabang olah raga yang pertandingannya sepi penonton. "Kalau mahal, pasti akan berdampak semakin sedikit yang menonton," ingatnya.
Selain meminta mengavaluasi harga tiket, Sandi berharap ada slot khusus untuk siswa sekolah di DKI Jakarta. Siswa diarahkan menonton pertandingan Asian Games dengan gratis. Ini lagi diÂcari cara untuk mewujudkan itu.
"Kita berharap itu akan dibeÂbaskan harga tanda masuknya. Kita sudah punya skema pengerÂahan siswa ke venue Asian Games," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Inasgoc, telah menyiapkan dua jenis tiket yang bakal dijual selama perhelatan olahraga se-Asia pada Agustus sampai September mendatang.
Direktur Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang menerangÂkan, jenis tiket tersebut adalah tiket internasional dan lokal, denÂgan harga yang berbeda pula.
Perbedaan harga tiket ini waÂjar dan selalu diterapkan dalam agenda internasional seperti Asian Games. Sarman menamÂbahkan, tiket internasional dijual 20 persen lebih tinggi ketimbang tiket lokal.
Untuk harga tiket akan berÂvariasi. Harga tergantung tingÂkat pertandingan dari babak kualifikasi, semifinal, dan final. Variasi harga tiket juga berÂgantung pada venue dan jenis pertandingan olahraga.
"Kalau di Indonesia kan olahÂraga utamanya sepak bola, bulu tangkis, basket, dan voli, itu cabang olahraga favorit atas. Kemudian favorit menengah itu adalah renang, atletik. Makanya harga sangat variatif, tergantung itu juga," terangnya. ***
- KONI Batang Berharap Anggaran Pembinaan Tak Terpangkas Program MBG
- Persis Solo Promosi ke Liga 1, Yoyok Sukawi Ucapkan Selamat
- Spirit Wonderful Indonesia Ikut Digelorakan Di Asian Games