Tim Jatanras Polda Jawa Tengah Gelar Patroli Tertibkan Gangster Di Semarang 

Tim Jatanras Polda Jawa Tengah Menggelar Patroli Menertibkan Gangster Dan Tawuran Anak-Anak Muda, Minggu (05/01) Dini Hari Di Berbagai Lokasi Di Kota Semarang. Tangkapan Layar
Tim Jatanras Polda Jawa Tengah Menggelar Patroli Menertibkan Gangster Dan Tawuran Anak-Anak Muda, Minggu (05/01) Dini Hari Di Berbagai Lokasi Di Kota Semarang. Tangkapan Layar

Semarang - Tim Jatanras Polda Jawa Tengah gelar patroli menertibkan tawuran dan gangster anak-anak muda di beberapa lokasi di Kota Semarang, Minggu (5/1) dini hari. 


Polisi berhasil mengamankan puluhan orang pelaku gangster. Anak-anak muda dan remaja diduga akan tawuran dan meresahkan masyarakat itupun kemudian di bawa untuk diamankan. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa patroli dan penertiban tawuran yang merupakan gangguan keamanan keteriban masyarakat (kamtibmas) mengganggu ketertiban, kenyamanan, dan kondusivitas umum dilakukan agar masyarakat tidak khawatir. 

Pihaknya akan terus menggencarkan patroli semacam itu, untuk meningkatkan keamanan wilayah dan menjamin masyarakat aman dan nyaman. 

"Gangster dan tawuran selama ini begitu meresahkan dan membuat masyarakat khawatir. Maka, dengan patroli dan penertiban, diharapkan kondisi wilayah aman dan membuat aktivitas masyarakat nyaman," tegas Artanto. 

Personel Jatanras Polda Jawa Tengah melaksanakan patroli menyisir beberapa wilayah dicurigai rawan tawuran dan ada laporan tentang gangster. 

Setelah berpatroli, petugas akhirnya mendapatkan hasil mengamankan para pelaku di berbagai tempat berbeda. 

Informasi diperoleh, patroli tersebut dilaksanakan malam Minggu, Sabtu (04/01) sampai Minggu (05/01) dini hari di beberapa wilayah Kota Semarang. Tim Jatanras keliling patroli melakukan penyisiran lokasi-lokasi yang sering warga melaporkan ada kasus gangster. 

Temuan di lapangan menunjukkan adanya puluhan orang yang terjaring patroli ini. Mereka pun diamankan dan akan menjalani penyelidikan. 

Para pelaku didapatkan tersebut, sebagian besar membawa senjata tajam dan diduga akan melakukan tawuran.