Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) USM di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan melakukan Sosialisasi Pencegahan dan Mengatasi Stunting bagi Masyarakat Tlogosari Kulon di Balai Keurhan Tlogosari Kulon.
- 20 Daerah PPKM Level 3 di Jateng Diminta Genjot Vaksinasi
- Para Santri Diajak Jaga Kesehatan Kulit
- Program Vaksinasi Merdeka Candi Berakhir, 311.439 Warga Tervaksinasi
Baca Juga
Ketua Tim KKN PPM USM, Dzaqy Aqmal Mahardhika mengatakan, tujuan kegiatan untuk menekan angka stunting di Tlogosari Kulon.
''Tujuan kegiatan ini untuk menekan angka stunting di Kelurahan Tlogosari Kulon. Antusias masyarakat terutama anak-anak sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini,'' katanya, Jumat (4/8/2023).
Tim beranggotakan 22 mahasiswa yang terdiri atas 4 mahasiswa Prodi Ilmu Hukum, 2 mahasiswa Prodi Manajemen, 4 mahasiswa Prodi Akuntansi, 2 Mahasiswa Prodi Teknik Sipil, 1 mahasiswa Prodi Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 3 mahasiswa Prodi Psikologi, 3 mahasiswa Prodi Teknik Informatika dan 3 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu yang memiliki anak dengan mengidap stunting.
Tak hanya itu, sosialisasi mendatangkan narasumber dari Puskesmas Tlogosari Kulon yaitu seorang nutrisionis, Ahmad Sofiyul Fikri.
“Kegiatan ini diadakan mengajak kerjasama dengan Puskesmas Tlogosari Kulon sebagai narasumber utama. Saya sangat senang karena mahasiswa dapat ikut merasakan keresahan yang dialami oleh warga Kelurahan Tlogosari Kulon, dan saya berharap kedepannya kasus stunting di Kelurahan Tlogosari Kulon tidak ada”, ucap Fikri.
Pada sosialisasi tersebut, Fikri memaparkan materi tentang faktor yang menyebabkan stunting hingga cara megatasi dengan berbagai kategori umur yang ada.
''Kami berharap, para orang tua dapat lebih aware terhadap tanda-tanda stunting sekecil apapun”, tambah Dzaqy.
- Dinkes Tegal Sidak Takjil Ramadhan, Pastikan Aman Dikonsumsi
- RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Miliki Layanan Hemodialisis Permudah Pengobatan Pasien Gagal Ginjal
- Kebutuhan Vaksin Di Jepara 3000 Dosis/ Hari