Tim KKN UNDIP Ubah Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Tangan

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Semarang mengajak masyarakat setempat mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan.


Kelompok mahasiswa dari berbagai fakultas tersebut mendemonstrasikan kepada warga di Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Jawa Tengah, belum lama ini. 

"Cara pembuatan sabun dari minyak jelantah ini cukup mudah," kata mahasiswi jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Undip, Narindra Putri Cendekia, yang memandu kegiatan pembuatan sabun ini, dalam siaran rilisnya, Selasa (7/2). 

Dia menerangkan, bahan-bahan digunakan mudah diperoleh di toko maupun pasar. Meliputi minyak jelantah, bleaching earth untuk memurnikan minyak jelantah, KOH untuk membuat reaksi sabun, air, essential oil sebagai pewangi, pewarna untuk menambahkan warna dan garam untuk netralisasi. 

"Kalau tidak ada bleaching earth pemurnian minyak jelantah dapat dilakukan dengan kulit pisang. Bisa digunakan pisang apa saja, namun paling banyak dan efektif menggunakan pisang kepok," kata dia. 

Putri melanjutkan, caranya adalah menyiramkan minyak jelantah ke atas kulit-kulit pisang tersebut. Sedangkan untuk alat-alat dperlukan dalam pembuatan sabun ini berupa corong, wadah, timbangan, sendok dan botol untuk tempat menampung sabun cuci tangan. 

Menurut Putri, setiap 200 ml minyak jelantah dapat dihasilkan 1.100 ml sabun cair. Selain membantu mengurangi limbah minyak, pembuatan sabun dari minyak jelantah dapat menambah penghasilan warga apabila diproduksi untuk dijual. 

Para mahasiswa peserta KKN disebar di 10 desa melakukan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain kegitana tersebut, juga diselenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga, pembuatan kue moci dari beras ketan, pembuatan briket dari sekam padi.