Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi anak kembar Muhammad Raffi (7) dan Muhammad Raffa(7), keduanya warga Dukuh Bandung Kulon, RT 02/03 Dusun Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali dari Sungai anak Serang dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (30/3).
- Pusat Berkendara Dengan Keamanan Akan Dibangun (ISDC), Korlantas Polri Survei Lokasi
- Kapal Nelayan Dihempas Ombak Besar Di Jember, 6 Orang Tewas
- Jalur Pantura Kaligawe Masih Terendam Banjir 30-50 Cm
Baca Juga
Keduanya diketahui terseret arus di Sungai Anak Serang Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada Rabu (29/3) pukul 14.20 WIB. Sebelum terserat arsu keduanya tengah mandi di sungai anak serang.
Kepala Basarnas Semarang Heru Suhartanto menceritakan, kronologi kejadian hari Rabu (29/03) sekitar pukul 11.45 WIB tiga anak laki-laki yaitu Raffa, Raffi, dan 1 temannya sedang mandi di sungai anak serang.
Raffi dan raffa mandi di bagian dalam (kedung) sedangkan 1temannya mandi di pinggiran bagian dangkal.
"Tak lama mandi di sungai, teman Raffi dan Raffa mengajak kedua korban untuk pulang karena sudah kedinginan, namun kedua korban belum mau, namun pada saat akan pulang, teman korban sudah tidak melihat keduanya yang saat itu masih mandi di kedung" ungkap Heru.
Hingga Kamis (30/03) korvan atas nama Muhammad Raffi dapat di temukan dan dievakuasi lebih dahulu oleh tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 20 Km dari LKP.
Selanjutnya pukul 14.20 WIB disusul Muhammad Raffa berhasil di evakuasi juga dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 50 M dari lokasi penemuan pertama.
"Keduanya ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian karena arus sangat deras saat kejadian. Korban kami temukan dalam posisi telungkup terapung dan selanjutnya dibawa ke rumah duka," terang dia.
Dengan berhasilnya evakuasi korban, maka operasi SAR resmi ditutup.
"Kami ucapkan terimakasih kepada tim SAR gabungan atas kerjasamanya," tutup Heru.
- Semarang: Kawal Dan Amankan Labour Day 1.300 Personel Polrestabes Semarang Diturunkan Hari Ini
- Kuasa Hukum Almas Ungkap Alasan Gugat Gibran
- Pria Sragen Diduga Nekat Bunuh Diri Dengan Terjun Ke Sungai Bengawan Solo