TMMD Regular 104 Di Celep Ditutup, 22 Proyek Fisik Selesai

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular 104 di desa Celep kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, resmi ditutup. Selama pelaksanaan sebulan, TMMD berhasil menyelesaikan 22 proyek fisik dan sejumlah kegiatan non fisik.


"Ini merupakan aksi nyata, sinergitas dari TNI, pemerintah dan masyarakat itu sendiri, khususnya dalam bentuk pembangunan fisik dan non fisik yang bisa menyasar langsung ke pelosok desa," kata Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, saat penutupan TMMD Reguler ke 104 yang di lapangan desa Celep, kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (27/3/2019).

Proyek fisik yang diselesaikan diantaranya pembuatan 3 unit talud dengan total sepanjang 530 m, rabat beton sepanjang 729 m, makadam sepanjang 193 m, rehab masjid, pembuatan pagar masjid, dua poskamling dan 12 unit jamban MCK.

TMMD Reguler ke 104 di desa Celep total menelan biaya Rp. 1,556,39 miliar. Anggaran tersebut dari APBD Propinsi, APBD Kabupaten, dana dari Dinas Kabupaten dan Mabes AD.

Chandra menjelaskan TMMD tidak lagi menjadi sebuah kerutinan kegiatan TNI saja, namun bisa menjadi roh pemacu semangat gotong royong dan kebersamaan yang diharapkan tidak hanya ada saat pelaksanaan TMMD saja.

"Selama pelaksanaan proses komunikasi sosial berjalan dengan lancar. Masyarakat desa Celep mengaku terbantu dan mendapat banyak manfaat sosial ekonomi," imbuhnya. Selain itu juga penyerahan bantuan Al Quran dan PKH.

Mardi, warga RT 3/3 mengaku bersyukur ia tidak lagin kesulitan melintas di jalan penghubung antar dukuh yang saat ini sudah mulus. "Alhamdullilah jalan lebih dekat tidak memutar, halus dan cepat," ungkapnya.


Editor :

Berita Sebelumnya

4.724 Alat Kampanye Sudah Ditertibkan, Peserta Pemilu Wonogiri Masih Nakal

Berita Berikutnya

Dinnakerind Demak: Bisa Kerja Tidak Sulit Masyarakat Disediakan Job Fair dan Pelatihan

BERITA LAINNYA

Comment