Kasus pemerasan dengan ancaman diduga dilakukan oleh security internal sebuah toko mas di kawasan Semarang Barat pada Kamis (25/2/21) sekira pukul 14.30 WIB.
- Tarawih Perdana, Masyarakat Semarang Semangat Sambut Ramadhan
- Media Besar Turut Bersaing Dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024
- Banjir Kudus Meluas, 22.994 Warga Diungsikan Ke Barak Pengungsian
Baca Juga
Kasus pemerasan dengan ancaman diduga dilakukan oleh security internal sebuah toko mas di kawasan Semarang Barat pada Kamis (25/2/21) sekira pukul 14.30 WIB.
Dari pemerasan dan acaman tersebut uang tunai senilai Rp.429 juta yang sejatinya akan di setor di Bank dibawa oleh pelaku. Kanit Resmob Polrestabes Semarang Iptu Reza Arif Hadafi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Namun ia belum membeberkan secara rinci peristiwa tersebut. "Benar, ada kejadian itu, untuk lebih detailnya nanti akan kami jelaskan ," ungkap Iptu Reza kepada RMOL Jateng Minggu (28/2/21)
Sementara dari informasi dilapangan menyebutkan bahwa sebelumnya karyawan toko emas bernama ND (34) bersama security Aris, ND diperintahkan menyetor uang tunai Rp429 juta di sebuah bank di Jalan Jenderal Sudirman Semarang dengan mobil.
Ketika hendak sampai di halaman kantor bank, tiba-tiba security bernama Aris menodongkan senpi kepada korban dan memintanya mobil berjalan dan berhenti di kawasan Jalan Menteri Supeno, Semarang Selatan.
Sesampainya di TKP pelaku meminta uang setoran itu dan meminta salah satu manager toko emas tersebut menemuinya . Namun setelah salah satu manajer datang ke lokasi pelaku sudah melarikan diri dan membawa kabur uang setoran tersebut. [sth]
- Diduga Rem Blong, Truk Dump Muatan Tanah Galian Tabrakan di Jalan Pantura Semarang
- Tabrakan Dua Motor di Purbalingga, Korban Luka Berat
- Demo, Warga Munggur Minta Kepala Desa Mundur
