Tradisi Apitan di Kota Semarang

Ribuan Warga melihat kesenian kuda Lumping saat tradisi apitan di Lapangan Kelurahan Sampangan Semarang Sabtu ( 25/6). Tradisi Apitan berasal dari adanya bulan yang diapit bulan Syawal dan bulan Zulhijjah.  Rangkaian acara dimulai dengan aksi kuda lumping dari kelompok kesenian Turonggo Seto, dulunya merupakan suatu sarana dan prasarana untuk kegiatan sedekah bumi apitan yang kemudian dikembangkan menjadi suatu kegiatan yang merakyat serta dapat menghibur masyarakat Sampangan Semarang.