Transaksi Kartu Debit Di Jawa Tengah Naik, Kartu Kredit Justru Turun

Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah mencatat peningkatan transaksi nontunai dengan kartu debit saat pandemi Covid-19 selama periode Maret hingga Mei 2020.


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Soekowardojo mengatakan, kondisi berkebalikan justru terjadi pada transaksi non tunai dengan kartu kredit di periode yang sama.

"Perkembangan transaksi kartu kredit pada bulan Mei 2020 menunjukkan penurunan baik secara bulanan dan tahunan. Nilai transaksi Kartu Kredit bulan Mei 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 9,83% (mtm) menjadi sebesar Rp682,5 miliar dari sebelumnya yang mengalami penurunan 18,46% dengan nilai sebesar Rp756,9 miliar pada bulan April 2020," ujar Soekowardojo dalam konferensi pers secara daring, Senin (20/7).

Secara tahunan, lanjut Soekowardojo, nilai transaksi kartu kredit di Jawa Tengah pada Mei 2020 mencatatkan penurunan sebesar 32,05% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan lalu pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat meurun sebesar 17,76% (yoy).

Perkembangan transaksi kartu debit pada bulan Mei 2020 menunjukkan kenaikan dibandingkan bulan April 2020, namun secara tahunan mengalami penurunan.

"Nilai transaksi kartu debit bulan Mei 2020 tercatat mengalami kenaikan sebesar 14,35% (mtm) menjadi sebesar Rp44,08 triliun dari sebelumnya yang mengalami penurunan 11,71% dengan nilai sebesar Rp38,55 triliun pada bulan April 2020," paparnya.

Secara tahunan, nilai transaksi kartu debit di Jawa Tengah pada Mei 2020 mencatatkan penurunan sebesar 13,52% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan lalu pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat menurun sebesar 10,07% (yoy).