Truk Hino muatan kedelai dengan Nopol H 8129 OA yang dikemudikan Prasetyo (32 Th) warga Kec. Jambu Kab. Semarang, tiba-tiba hilang ketika terparkir di kantong parkir Pojoksari Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jumat (29/12).
- Kakanwil Kemenkumham Jateng Lantik PPNS Secara Virtual
- Polda Jateng : Kasus Mafia Tanah di Blora, Tahap Pemeriksaan Saksi
- Simpan Ribuan Pil Koplo Di Kamar Kos, Seorang Mahasiswa Di Wonosobo Ditangkap
Baca Juga
Beberapa jam diketahui raib, pelaku berhasil ditangkap di ujung Jalan Lingkar Ambarawa arah Bawen, tepatnya dibawah tempat wisata Eling Bening.
Saat digeledah, pelaku adalah TS (60) warga Kab. Karanganyar namun berdomisili di Pojoksari, Ambarawa membawa Air Soft Gun dalam kondisi kosong dan rusak.
Kasus ini masih ditangani Satreskrim Polsek Ambarawa bersama Polres Semarang.
Kejadian ini dibenarkan Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra.
Melalui Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Aditya Perdana, pihaknya menyapaikan keterangan resmi.
"Truk yang dikemudikan Catur, mulanya akan mengirim kedelai siap olah sebanyak 17 Ton dari Semarang menuju Jogjakarta," kata Aditya.
Sang sopir sempat beristrahat di daerah Pojoksari Ambarawa. Pada pukul 01.40 WIB, dirinya menyadari bahwa truk yang dikemudikannya sudah tidak dilokasi.
Kepanikan pun nampak dari muka Catur. Maklum saja, truk panjang itu membawa muatan kedelai siap olah sebanyak 17 Ton dari Semarang menuju Jogjakarta.
Sempat bersama sopir truk yang juga beristirahat di lokasi kejadian mencari keberadaan truk miliknya, namun karena tidak membuahkan hasil melaporkan ke Polsek Bawen.
Menerima laporan tersebut, piket Polsek Bawen bersama Reskrim Polres Semarang melakukan penyisiran dan mendapat petunjuk bahwa truk mengarah ke Bawen.
"Pelaku bersama truk berhasil diamankan di ujung Jalan Lingkar Ambarawa arah Bawen, tepatnya dibawah tempat wisata Eling Bening sekitar puk 02.10 WIB," jelasnya kembali.
Setelah dilakukan penangkapan diketahui pelaku adalah TS (60) warga Kab. Karanganyar namun berdomisili di Pojoksari, Ambarawa.
"Setelah kami amankan dan introgasi kepada pelaku, latar belakang melakukan aksinya karena alasan kebutuhan ekonomi. Dan pelaku bisa dengan mudah mencuri truk, karena kunci truk ditinggal di rak kabin truk," tambah AKP Aditya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa, dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti 1 pucuk Air Soft Gun dalam kondisi kosong dan rusak.
"Untuk berjaga-jaga menakut-nakuti korbannya, pelaku membawa Air Soft Gun yang sudah tidak berfungsi dan tidak ada isinya. Saat pelaku kami amankan di Polres Semarang guna dilakukan penyidikan lebih lanjut." Pungkas Kasat Reskrim.
- KPK Sita Uang 599 Juta Dari OTT Adik Zulkifli Hasan
- Kepolisian Masih Selidiki Kasus Pembunuhan di Comal
- Salah Satu Pimpinan Muncul Di Sidang Suap Walikota Tanjungbalai, Ini Respons KPK