Presiden Amerika Serikat Donald Trup mengecam China karena dinilai telah merongrong upaya kerjasama yang tengah dijalin Washington dengan Pyongyang.
- Paus Fransiskus Jamu Presiden Mahmoud Abbas di Vatikan
- India akan Buka Ekspor Vaksin Covid-19
- Vaksinasi Cegah Gelombang Keempat Covid-19
Baca Juga
"Presiden Donald J. Trump merasa yakin bahwa Korea Utara berada di bawah tekanan luar biasa dari Tiongkok karena sengketa perdagangan utama kami dengan Pemerintah Tiongkok," kata Trump mengutip keterangan resmi Gedung Putih di akun Twitternya (Rabu, 29/8).
"Pada saat yang sama, kita juga tahu bahwa China menyediakan Korea Utara dengan bantuan yang dapat diandalkan, termasuk uang, bahan bakar, pupuk dan berbagai komoditas lainnya," sambungnya.
Meski begitu, dia meyakini bahwa hubunganya dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tetap berada dalam kondisi baik.
"Meskipun demikian, Presiden percaya bahwa hubungannya dengan Kim Jong Un adalah yang sangat baik dan hangat," kata Trump.
China diketahui merupakan satu-satunya sekutu penting Korea Utara. Negeri tirai bambu itu juga di sisi lain merupakan saingan strategis jangka panjang Washington yang paling kuat di kawasan itu.
Amerika Serikat dan China terlibat dalam pertempuran dagang karena satu sama lain telah mengenakan tarif atas barang impor.
- Eril Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Lakukan Penyelaman
- Para Pakar Lebih Khawatir dengan Varian Lambda
- Usia Gulingkan Imran Khan, PM Pakistan Baru Siap Dipilih