Tuti Roosdiono Gencarkan Vaksinasi Massal untuk Masyarakat Marhaen Salatiga

Tenaga Ahli Fraksi Komisi 9 DPR RI Fraksi PDIP Dapil Jateng I, mewakili Tuti Nusandari Roosdiono, Sis Budiono saat mengamati kegiatan vaksinasi massal di Pendopo Bung Karno, Kompleks DPRD Salatiga, Sabtu (20/11). / RMOL Jateng
Tenaga Ahli Fraksi Komisi 9 DPR RI Fraksi PDIP Dapil Jateng I, mewakili Tuti Nusandari Roosdiono, Sis Budiono saat mengamati kegiatan vaksinasi massal di Pendopo Bung Karno, Kompleks DPRD Salatiga, Sabtu (20/11). / RMOL Jateng

Hingga akhir tahun 2021, masih akan bergulir bantuan sejenis vaksinasi bagi masyarakat Marhaen di Salatiga dan sekitarnya.


Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Fraksi Komisi 9 DPR RI Fraksi PDIP Dapil Jateng I, mewakili Tuti Nusandari Roosdiono, Sis Budiono disela-sela kegiatan vaksinasi massal di Pendopo Bung Karno, Kompleks DPRD Salatiga, Sabtu (20/11).

Sis Budiono menuturkan, untuk kegiatan di akhir pekan ini merupakan kali ketiga Anggota Komisi 9 DPR RI Fraksi PDIP Dapil Jateng I Tuti Nusandari Roosdiono menginisiasi pelaksanaan vaksinasi massal di Salatiga.

"Untuk kali ini, ada 3000 vaksin diperuntukkan bagi masyarakat Marhaen Salatiga dan sekitarnya dalam program vaksinasi massal yang diprakarsai Ibu Tuti Roosdiono," paparnya.

Kegiatan tersebut, diakuinya, juga terbuka lebar bagi masyarakat ber-KTP di Salatiga.

Dengan jumlah total khusus bagi masyarakat Marhaen dan khususnya masyarakat Salatiga, kegiatan vaksinasi massal tersebut tidak menutup kemungkinan juga menerima warga di luar KTP Salatiga.

Ia mamastikan, pelaksanaan vaksinasi massal yang akan berakhir dengan melihat situasi kondisi sampai pandemi Covid-19 usai.

"Sampai akhir tahun, masih akan mencari titik selanjutnya karena kita tahu serapan Vaksin di Dapil I Jateng luar biasa," imbuhnya.

Sis Budiono menambahkan, pihaknya mencatat untuk Kota Salatiga saat ini serapan vaksinasi di Salatiga sudah melebihi 100 persen.

"Sementara, di Kabupaten Semarang di angka 78 persen, di Kabupaten Kendal kurang lebih 78 persen bisa dikoreksi jika salah. Sedangkan di Kota Semarang tidak melakukan kegiatan vaksinasi," pungkasnya.

Diharapkan, kegiatan vaksinasi sebagai salah satu bentuk gotong royong sekaligus menyukseskan program vaksinasi ditingkat daerah bersama DPC PDIP Salatiga dapat segera membentuk 'herd immunity' untuk wilayah Salatiga dan sekitarnya.