Ukraina Menjanjikan Bantuan Kemanusiaan untuk Turki

Di tengah perangnya dengan Rusia yang belum mereda, Ukraina menjanjikan bantuan kemanusiaan untuk Turki.


Dalam pernyataan yang dimuat di situs resmi pemerintah, Ukraina akan mengirim tim pencarian dan penyelamatan dari Layanan Darurat Negara Ukraina yang terdiri dari 87 orang, seperti dikutip dari Euro News, Selasa (7/2).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menyampaikam duka cita mendalam, sekaligus mengutarakan rencana bantuan.

"Saya menyatakan belasungkawa atas tragedi yang menimpa warga Turki. Saya menginformasikan keputusan untuk mengirim sekelompok penyelamat dan peralatan dari Ukraina ke Turki untuk membantu mengatasi dampak gempa," kata Zelensky.

Tim penyelamat akan tiba di wilayah terdampak gempa secepatnya, kata Zelensky.

Gempa berkekuatan 7,8 SR menerjang Turki pada Senin dini hari (6/2). Getarannya yang dahsyat dirasakan oleh negara-negara tetangga. Suriah menjadi tetangga paling dekat dan paling terimbas dengan jumlah korban yang terus meningkat.

Setelah gempa besar Senin pagi, setidaknya ada 100 gempa susulan yang kekuatannya hampir sama dengan gempa pertama, menurut Survei Geologi AS.

Pada Selasa pagi, masyarakat di Kyiv meletakkan bunga dan lilin di Kedutaan Besar Turki untuk memberikan penghormatan kepada para korban gempa.

Total korban tewas di Turki dan Suriah sampai dengan Selasa malam telah mencapai 5. 261 seperti dilaporkan CNN.