Universitas Islam Batik (Uniba) mengirimkan 20 siswa dalam program Short Term Edutainment menggandeng Univesiti Teknical Malaysia Malaka (UTeM).
- Pemberangkatan Perdana Estafet Tunas Kelapa Dari Kabupaten Karanganyar
- Pemkot Pekalongan Dorong Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dalam Kolaborasi Guru Dan Orang Tua
- Berpakaian Adat Jawa Tengah, Bupati Blora Pimpin Upacara Hardiknas
Baca Juga
"Ada 20 siswa SMK/SMA Batik dan mahasiswa Uniba yang ikut dalam program yang baru dilakukan perdana oleh Uniba dan Yapertib. Ini merupakan program berkesinambungan antara Uniba dan UTeM," kata Supawi Pamenang, wakil Rektor A Uniba, Jumat (21/9) saat upacara pelepasan.
Program yang dilaksanakan selama tujuh hari mulai 23 September 2018, fokus pada pertukaran ilmu pengetahuan, kebudayaan dan jaringan komunikasi.
"Tujuh hari waktu yang singkat akan kita maksimalkan. Nanti kita juga akan bertemu dengan mahasiswa dari sejumlah negara eropa untuk membuka jaringan dan saling bertukar informasi," imbuhnya.
Ketua Yapertib yang menaungi Uniba, Solichul Hadi menyatakan, program yang berkesinambungan memberi manfaat untuk membawa Uniba ke jaringan go internasional.
"Setelah kunjungan kita nanti, disambut positif oleh UTeM yang akan melakukan kunjungan balasan awal Oktober mendatang. Artinya ada jaringan komunikasi dan kerjasama yang berkesinambungan," kata Solichul seraya menambahkan pasca kegiatan studi banding tersebut juga akan dilanjutkan dengan seminar internasional.
Saat upacara pelepasan, peserta Short Term Edutainment juga menampilkan sejumlah aksi seni tari dan lagu yang akan dipertontonkan selama studi banding di UTeM.
- Ini Kata Pakar Soal Rencana Kemendikdasmen
- "Mak, Izinkan Anakmu Jadi Musuh Koruptor"
- Keluarnya Permendikbud No 24 Tahun 2023, Kegiatan Akademik dan Non Akademik di UNS Tetap Berjalan Lancar