UNS Dan Komnas HAM Jalin Kerjasama Memajukan HAM

Universitas Sebelas Maret Surakarta sepakat bekerjasama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung Rektor UNS, Ravik Karsidi dan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik di ruang Sidang 1 Gedung Pusat dr Prakosa UNS, Kamis (1/11).


Rektor UNS, Ravik Karsidi menerangkan, kerjasama ini berisi poin penting untuk pemajuan HAM melalui Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satunya agar pelaksanaan, perlindungan dan penghormatan HAM juga memperkuat sinergisitas hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"UNS berkomitmen tinggi dalam menegakkan HAM. Bahkan UNS juga memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Konstitusi dan HAM (P3KHAM)," terang Ravik, Kamis (1/11).

Bukan itu saja, UNS juga mengakomodir hak civitas akademika penyandang disabilitas dan memenuhi semua hak yang mereka perlukan. Seperti membuat fasilitas gedung perkuliahan yang ramah difabel.

"Kami memiliki 25 mahasiswa difabel dan UNS berusaha untuk memenuhi hak-hak mereka. UNS sendiri juga memiliki Pusat Studi Difabilitas (PSD)," tambah Ravik.

Termasuk juga pemenuhan hak mereka untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. UNS adalah kampus kawasan pengamalan Pancasila yang dilengkapi dengan lima tempat ibadah.

"Dalam waktu dekat UNS juga membangun klenteng. Meski hanya 6 saja yang beragama Khonghucu namun ini sudah menjadi hak mereka untuk bisa beribadah di dalam kampus," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik sangat mengapresiasi kerja sama dengan UNS. Menurutnya ini adalah program yang sangat strategis.

"Kedepannya kerjasama dua pihak Komnas HAM dengan UNS bisa saling memberikan manfaat kepada kedua belah pihak," tutupnya.