Peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 menjadi topik perbincangan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach dan Presiden Olympic Council of Asia (OCA) Syekh Ahmad al Sabah di Istana Bogor, Sabtu (1/9).
- Menpora: Pembangunan Youth Center Di Kendal Jadi Pilot Project Di Jateng
- Gilas Brentford 3-1, MU Catat Rekor Menang Tandang ke-300
- Bank Jateng Tour de Borobudur 2021, 100 Pesepeda Berkompetisi di Jalur Nepal Van Java
Baca Juga
Begitu kata Ketua INASGOC Erick Thohir yang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Kata dia, dalam pertemuan itu Thomas Bach mengaku siap menerima pencalonan Indonesia menjadi salah satu kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.
"Mengenai kemungkinan Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah Olimpiade? Thomas Bach menyatakan menerima apabila Indonesia menjadi salah satu kandidat Olimpiade 2032. Setelah Asian Games kami akan bersurat kepada IOC," ujarnya di Main Press Center (MPC) Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (1/9).
Namun demikian, Indonesia masih memiliki dua fokus yang harus diselesaikan. Pertama adalah upacara penutupan Asian Games 2018. Dalam upacara ini, akan dilakukan serah terima tuan rumah antara Jakarta-Palebang dan Huangzou, China.
Sementara, fokus yang kedua adalah memastikan seluruh atlet, official, dan media sampai dengan selamat di negara masing-masing.
"Kemudian kami juga akan memastikan bahwa semua tamu pulang ke negaranya masing-masing dengan selamat. Atlet, official, dan media," tutup Erick.
- Yoyok Siap Pertaruhkan Harga Diri demi PSIS
- Pertahankan Gelar Juara Umum Gubernur Cup, PB Djarum Kudus Borong 16 Emas
- Serena Williams Tersingkir dari 50 Besar WTA