Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting mengalami keram pada saat pertandingan di game pertama final tim beregu bulutangkis putra melawan pebulutangkis China, Shi Yuqi sebanyak 3 set.
- Posisi PS Klumpit Makin Tak Terkejar di Klasemen Sukun U23 League
- Ratusan Atlet Berebut Menjadi Yang Terbaik Dalam Kejurnas Pencak Silat
- 58 Crosser Nasional Berlaga di Ajang Trial Game Dirt 2024 di Semarang
Baca Juga
Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan bahwa Ginting hanya mengalami keram. Meski demikian, Ginting terpaksa harus menghentikan pertandingan saat skor 20-21 di set ketiga.
"Anthony Ginting mengalami keram sehingga dia tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan sempurna dan ini tentu menjadi kemenangan pihak lawan. Tapi Alhamdullilah, kondisi sekarang sudah baik," ungkap Budiharto di Istora Senayan, Rabu malam (22/8).
Budi menjelaskan bahwa Ginting akan menjalani pemulihan, agar Jumat (24/8) mendatang bisa kembali berlaga pada nomor tunggal putra.
"Ya kalau dibilang parah, ya memang parah, karena keramnya sudah cukup kronis. Artinya dia juga ditambahkan dengan dehidrasi dia tarikan keramnya cukup kuat, dari ujung jari sampai paha itu dia menarik dan yang paling keras adalah di betis," papar Budi.
Dengan begitu, Budi berharap bahwa persiapan recovery Ginting dapat berjalan maksimal dan nantinya dapat berlaga kembali di pertandingan-pertandingan berikutnya.
- PSIS Resmi Kontrak Lucas Gama Selama Satu Musim
- Atlet PEPARNAS Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
- Jelang Kick-Off Liga 3 Jawa Tengah, Persika Karanganyar Lounching Bus Bagi Pemain