USM siap menerjunkan tim IT guna mendukung kebijakan baru pemerintah yang mengharuskan semua fasilitas kesehatan dengan sistem digitaslisasi.
- UMUKA Karangnyar Jalin Kerjasama Dengan Istanbul Foundation for Science & Culture
- Dua Mahasiswa UKSW Salatiga Ikuti Perkuliahan di Universitas Kelas Dunia
- PWI Gandeng BEI Jateng 2 Beri Pelatihan Jurnalistik Dan Membaca Berita Ekonomi Kepada Siswa MAN 2 Surakarta
Baca Juga
"Kami akan membantu dan memandu masyarakat dengan menerjunkan tim IT demi mendukung kebijakan baru pemerintah yang mengharuskan semua fasilitas kesehatan itu digitalisasi. Jadi semua klinik kecil itu harus mempunyai server-server pendaftaran online. Kalau ada yang membutuhkan aplikasi tersebut kami siap," kata Rektor USM, Dr Supari ST MT dalam sambutannya saat kunjungan ke Bazar mahasiswa KKN USM di Kecamatan Gayamsari, Rabu (15/2/2023).
Menurutnya, tujuan USM hadir di Kota Semarang untuk mendukung program-program Kota Semarang. KKN merupakan puncak dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang lain adalah pendidikan dan pengajaran di kelas serta penelitian-penelitian para dosen dan mahasiswa yang ujungnya adalah untuk mengabdi ke masyarakat.
"Jadi kalau saat mengabdi ternyata belum erat dengan program Pemkot Semarang atau kecamatan, nanti kita buat lebih erat lagi," ujar Supari.
Dia mengatakan, KKN sekarang bagaikan berbuka puasa, setelah 2 tahun lebih berkutat dengan pandemi.
"Jadi ini bagaikan berbuka puasa, KKN yang sangat meriah baru tahun ini, seolah-olah menumpahkan semuanya disini, tetapi semoga ke depan tidak hanya meriah tapi lebih matching dengan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Camat Gayamsari, Moh Agus Junaidi S.Kom, MM mengatakan, Gayamsari adalah gudangnya sampah sehingga pihaknya senang dijalankan program daur ulang sampah.
Meskipun sampah itu masalah, tetapi juga bisa menjadi berkah jika didaur ulang dan dibuat menjadi produk yang bagus akan menghasilkan uang.
"Semoga ke depan kolaborasinya semakin baik dengan memberikan proposal dulu terkait tema KKN sehingga kami bisa menyesuaikan dengan wilayah-wilayah yang sesuai agar lebih fokus dan hasilnya maksimal," jelasnya.
Dia mengatakan, visi dan misi wali kota yaitu ketahanan pangan dengan UMKM. Proker mahasiswa KKN berkolaborasi dengan UMKM untuk menaikkan hasil penjualan UMKM.
"Mahasiswa sudah melakukan kolaborasi, sekarang ini hasil produksi UMKM cukup bagus. Hal ini sangat membantu warga Gayamsari untuk mempromosikan produk mereka agar bisa dikenal masyarakat luas," ungkapnya.
Saat mengunjungi stand di Bazar yang digelar di halaman Kecamatan Gayamsari itu, Rektor USM Dr Supari ST MT membeli bandeng duri lunak, kripik pisang, dimsum, getuk, intip, kripik usus, burger, kebab dan lumpia rebung.
- Dewan Pendidikan Kota Semarang Gagas Sekolah Penggerak
- Tarif Titip Kartu Keluarga di Zonasi PPDB Salatiga Capai Rp3 Juta
- Komunikotavisual Ajak Siswa SD Bromantakan Surakarta Berkreasi Media Kartu Pos dengan Tema Anti Korupsi