Virus Corona Dinilai Mahkluk Cerdas Karena Cepat Bermutasi

Penanganan pandemi Covid-19 yang masih melanda di Tanah Air tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan butuh peran serta dari semua pihak termasuk masyarakat.


Penanganan pandemi Covid-19 yang masih melanda di Tanah Air tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan butuh peran serta dari semua pihak termasuk masyarakat.

Sebab dewasa ini, perkembangan virus corona terbilang sangat cepat menyebar.

"Virus corona, dia itu cerdas. Bisa dikatakan mahluk ini cerdas karena mutasinya sangat cepat," kata Rektor Universitas Kristen Satya Wacana, Neil Samuel Rupidara di webinar dalam rangka Hari Ulang Tahun Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara virtual, Senin (8/2), dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Namun sayangnya, kecepatan mutasi Covid-19 ini, kata Neil, tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap protokol kesehatan (Prokes) sebagai cara paling jitu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Saat ini, ia melihat kecenderungan masyarakat juga masih sulit beradaptasi dengan kondisi pandemi di mana mengharuskan untuk menjaga kesehatan.

"Kita masih gagal beradaptasi karena di publik masih terjadi pelanggaran protokol keksehatan. Sedangkan kita tahu virus ini cepat bermutasi," paparnya.

"Kita harus berlomba-lomba melawan virus satu ini," sambungnya.

Selain dari sisi masyarakat untuk taat terhadap protokol kesehatan, pemerintah juga perlu segera melakukan langkah-langkah inovasi agar ke depan bisa lebih siap dalam menghadapi kemungkinan wabah seperti halnya Covid-19.

"Pemerintah perlu membangun teknologi sains yang lebih maju dan harus berani berinvestasi secara strategis di bidang sains untuk ke depan. Tujuannya, kalau datang wabah seperti Covid-19 saat ini, kita jauh lebih siap dan responsif," tandasnya.