Wakil Ketua MPR dan Budayawan Sujiwo Tejo Ikut Kirab Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat

Prosesi kirab diikuti Wakil MPR Lestari Moerdijat
Prosesi kirab diikuti Wakil MPR Lestari Moerdijat

Anugerah gelar pahlawan nasional diberikan kepada Ratu Kalinyamat asal Jepara dikirab pada Senin (13/11).

Tak ayal acara yang cukup semarak dan meriah serta khidmad itu mendapat sambutan antusias dari pelajar dan warga Jepara. 

Kirab penyambutan gelar itu dihadiri Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dan budayawan nasional Sujiwo Tejo.

Dimulai dari Desa Gedangan, Kecamatan Welahan, dan berakhir di Pendopo R.A. Kartini Jepara setelah sebelumnya rombongan berhenti untuk berziarah di makam Ratu Kalinyamat yang terletak di kompleks Masjid Mantingan.  

Saat memberi sambutan, Lestari Moedijat yang juga Pembina Yayasan Dharma Bhakti Lestari mengatakan, gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat sangat disyukuri karena memerlukan perjuangan sangat panjang hingga gelar ini diraih. 

"Sejak tahun 2013 saya dititipi almarhum Pak Subroto untuk memperjuangkan Ratu Kalinyamat. Lalu pada 2017 bertemu Pak Hadi (Hadi Priyanto, budayawan Jepara) yang terus mendorong kami. Maka kami kemudian membentuk tim pengusul," kata Lestari.

Tim dibentuk untuk mengusulkan kembali gelar ini sempat hampir menyerah saat mencari dokumen yang dapat mengantarkan Ratu Kalinyamat mendapat gelar Pahlawan Nasional.

"Perjuangannya berat. Kami (tim pengusul gelar) hampir give up (menyerah)," kata Rerie, panggilan Lestari Moerdijat. 

Menurutnya, keberadaan makam tidak bisa menjadi bukti sejarah memori kepahlawanan. Memori kolektif di Jepara pun tidak bisa menjadi bukti. 

Saat mengawali rencana pengusulan ini, tim terkendala bukti primer keberadaan dan perjuangan Sang Ratu, hanya tersedia satu di Indonesia.

Melalui perjuangan berat, tim akhirnya mendapat tambahan delapn bukti primer dari gereja di Portugis. Itu pun harus diterjemahkan dari bahasa Portugis lama, ke Portugis baru, bahasa Inggris, baru kemudian diteliti. 

"Selamat untuk masyarakat Jepara, ini perjuangan berat seluruh masyarakat," katanya. 

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, keberhasilan mendapat gelar Pahlawan Nasional untuk Ratu Kalinyamat adalah buah perjuangan luar biasa.

"Terima kasih Bu Rerie sudah mengawal. Gelar ini harus kita tindak lanjuti dengan jiwa ksatria. Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai semangat untuk memberi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Jepara," katanya. 

Usai sambutan keduanya, kirab dari Gedangan diikuti Lestari Moedijat, unsur Forkopimda Jepara, hingga kepala perangkat daerah. 

Sampai di Mantingan, budayawan nasional Sujiwo Tejo bergabung. Usai ziarah bersama, kirab dilanjutkan hingga pendopo R.A. Kartini, Jepara.