Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mewaspadai persebaran Virus Corona varian India atau B.1.617 yang sudah masuk Cilacap, Jawa Tengah.
- RSUD Tugurejo Semarang Kembangkan 'Dalang Kepo' Untuk Permudah Layanan
- Jemput Bola Pendonor Sukarela di Mal Ciputra
- 22 Anak Kurang Mampu Dikhitan Massal
Baca Juga
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mewaspadai persebaran Virus Corona varian India atau B.1.617 yang sudah masuk Cilacap, Jawa Tengah.
Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid mengatakan pihaknya terus memantau dan melakukan pengetatan kegiatan mobilitas masyarakat.
"Kita akan pilah-pilah kegiatan dan izin-izin dari warga Kota Pekalongan mana yang boleh dan tidak," tuturnya, Selasa (25/5).
Ia berharap varian virus baru tidak masuk ke Kota Pekalongan.
Pasalnya, varian virus baru dari India ini penularannya lebih cepat dan gejalanya lebih berat.
Aaf menyebutkan kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan usai libur lebaran masih dalam kategori daerah paling rendah dibandingkan kabupaten/kota di Jawa Tengah lainnya.
Ada penambahan sekitar 28 orang terkonfirmasi positif menjelang lebaran dan total 48 orang pasca lebaran hingga saat ini.
- Dinkes Purbalingga Temukan 422 Kasus TBC
- Hendi Targetkan Herd Immunity Di Kota Semarang Dalam 1,5 Bulan Kedepan
- Pemkot Semarang Raih Penghargaan Berkat Pangeran Diponegoro