Wali Kota Salatiga Yuliyanto merasa belum puas atas Penghargaan Kota Layak Anak, inovasi dalam Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak menjadi tujuan pembangunan.
- Jengkel Listrik Byar Preet, Warga Kudus Sandera Mobil PLN
- 17 Kecamatan di Grobogan Alami Krisis Air
- Isu Penculikan Anak Marak, Gibran : Orang Tua Tetap Waspada
Baca Juga
Wali Kota Salatiga Yuliyanto merasa belum puas atas Penghargaan Kota Layak Anak, inovasi dalam Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak menjadi tujuan pembangunan.
Ungkapan tersebut disampaikan dari Rumah Dinas saat memberikan pengantar dalam Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2021 secara virtual, oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan, Selasa (15/6).
Pekerjaan rumah yang perlu menjadi pemikiran bersama adalah pembuatan payung hukum dan kebijakan lainnya.
"Usaha yang terus dilakukan Pemerintah Kota Salatiga adalah pembuatan payung hukum dan kebijakan lainnya," kata Yuliyanto.
Meski pada tahun 2018 Kota Salatiga mendapatkan penghargaan KLA kategori Pratama, selanjutnya mendapatkan kembali penghargaan KLA kategori Madya 2019, namun ia meminta kepada jajarannya tidak puas diri.
Terobosan dan inovasi untuk penuhi hak anak terus dilaksanakan. "Bukan prestasi saja yang harus kita raih tapi fokus pelayanan hak dan perlindungan anak, karena yang menjadi tanggungjawab pemerintah adalah pemenuhan hak anak dan perlindungannya," tandasnya.
- Disperkim Targetkan Peningkatan Dua Taman Selesai Akhir Tahun
- Tutup Pelatihan Kerja, Bupati Batang Minta Peserta Bikin Grup WA
- Minat Dagang Masyarakat Tinggi, Desa Sumingkir Purbalingga Bangun Pasar Desa