Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyebutkan, jika cakupan vaksinasi di Salatiga saat ini sudah sekitar 70 persen.
- Kasus Positif Covid-19 Terus Turun, Jangan Sampai Kehilangan Fokus
- Peserta JKN-KIS di Kota Semarang dan Demak Bisa Cek Gula Darah Gratis
- Keluarga Berperan Beri Edukasi Sukseskan Vaksinasi Anak
Baca Juga
Untuk itu, ia mengajak masyarakat Salatiga selalu meningkatkan protokol kesehatan Covid-19 serta benar-benar mematuhi aturan yang terbaru saat ini yakni PPKM Darurat agar keadaan segera membaik dan berangsur normal.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Salatiga kepada wartawan Sabtu (3/7).
Ketua Partai Gerindra ini juga mengajak masyarakat mematuhi serta mendukung 'Gerakan Satu Hari di Rumah Saja' untuk menekan angka persebaran Covid-19 di Kota Salatiga yang akan berlaku Minggu (4/7).
"Kami harapkan masyarakat bisa berperan aktif dalam menekan sebaran Covid-19 di Kota Salatiga. Adanya 'Gerakan Satu Hari di Rumah Saja' serta PPKM Darurat ini diharapkan bisa merubah kondisi Salatiga pulih dari tingginya angka kasus Covid-19," paparnya.
Sejauh ini, Pemkot Salatiga pun telah menerbitkan Surat Edaran No.443.1/551/101.2. SE sejalan dengan PPKM Darurat yang di umumkan Pemerintah pusat.
Ada pun, aturan terkait PPKM Darurat itu antara lain segala macam kegiatan kemasyarakatan dihentikan sementara. Kegiatan hajatan seperti ijab kabul, pernikahan, sunatan, pemberkatan dilakukan dengan pembatasan sesuai surat edaran tersebut.
Sedangkan supermarket, toko kelontong, dan pasar swalayan beroperasi hingga pukul 20.00. Warung makan, PKL, kafe, lapak jajanan tidak boleh makan di tempat dan hanya menjalani 'take away'.
Sedangkan untuk tempat ibadah diimbau agar dilakukan di rumah karena tempat ibadah akan ditutup sementara waktu.
Dari pantauan, hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat jadwal libur pasar tradisional masih berlangsung. Kondisi terpantau tetap ramai di Pasar Raya I Salatiga serta los ikan, daging dan ayam. 
- Vaksinasi Lintas Agama Digelar Di Karanganyar
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
- Sembari Menunggu Logistik Sinovac, DKK Data Anak Usia 5 - 11 Tahun
