Wali Kota Semarang Ingatkan Masyarakat Tidak Lengah Protokol Kesehatan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kasus aktif Covid-19 dalam pekan ini terjadi kenaikan.


Dari data siagacorona.semarangkota.go.id kasus pada hari ini diangka 174 kasus, kasus dari dalam Kota Semarang ada 134 kasus, sedangkan dari luar Kota Semarang ada 40 kasus.

"Posisi hari ini kasus Covid stagnan tapi cenderung naik sedikit, tadi pagi ada 174, dimana yang 130 sekian adakah warga semarang jadi dibandingkan minggu lalu warga semarang di bawah 100 hari ini ada kenaikan," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (6/9).

Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, berpesan kepada warga Kota Semarang untuk tidak lengah terhadap penerapan protokol kesehatan meski Kota Semarang sudah masuk dalam PPKM Level 2. 

"Saya ingin sampaikan kepada masyarakat kalau saat ini posisinya hampir seperti normal, tapi dalam berkegiatan tetap terapkan prokes yang ketat," ungkapnya.

Untuk menekan angka kasus aktif di Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang bersama Polrestabes Semarang dan Kodim terus melakukan percepatan vaksinasi untuk bisa mengejar target kekebalan komunal sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Hingga hari ini vaksinasi yang dilakukan di Kota Semarang sudah mencapai pada angka 1.085.000 warga untuk suntikan dosis pertama dari target 1,3 juta warga yakni sekitar 82 persen.

"Untuk V2 masih sekitar 700 ribu lebih warga atau setara 53 persen," imbuhnya.

Hendi menargetkan, pada akhir September suntikan dosis pertama di Kota Semarang bisa terselesaikan jika suplai vaksin dari pusat bisa datang tepat waktu pada setiap minggunya.

"Kalau suplai vaksin normal maka akhir September ini vaksin dosis pertama bisa tuntas, mudah-mudahan ada support dari Kemenkes lewat dinas kesehatan provinsi, agar Kota Semarang bisa segera menyelesaikan target vaksinasi untuk dosis pertama," pungkasnya.