Wali Kota Semarang Resmikan SMPN 38 Sebagai Sekolah Duta Wisata

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan SMP Negeri 38 sebagai Sekolah Duta Wisata.


Peresmian Sekolah Duta Wisata yang dikemas dalam kegiatan bertajuk "Bubakan Menyapa" sekaligus perayaan Dies Natalis SMPN 38 Semarang Ke 29, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari.

Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengucapkan selamat kepada SMPN 38 yang telah menjadi Sekolah Duta Wisata, yang sesuai dengan visi misi Kota Semarang dalam memajukan sektor pariwisata.

"Sejak 2016 kita wacanakan Kota Semarang sebagai Kota Pariwisata perlu didukung. Ini merupakan inisiatif yang bagus bagaimana SMPN 38 Semarang bisa mempromosikan pariwisata tetap tumbuh, tapi sehat dan menggerakkan ekonomi meskipun tidak seperti keadaan sebelum Covid-19," kata Hendi, Kamis (17/6).

Hendi juga mengapresiasi langkah SMPN 38 untuk mendidik murid-muridnya dalam mengangkat pariwisata kota Semarang dan mampu menjadi Sekolah Duta Wisata.

"Kekuatan pariwisata itu terletak pada narasi yang dibangun dari tutur yang bagus. Ini kemudian kita bisa bisa mendidik anak muda bisa menceritakan kehebatan kota Semarang. Bisa bercerita dan bertutur seperti orang tua untuk mempromosikan pariwisata Kota Semarang," tuturnya.

Kepala SMP Negeri 38 Semarang, Drs. Slamet, M.Pd menyampaikan, program Sekolah Duta Wisata SMP Negeri 38 Semarang ini dilatarbelakangi oleh kondisi destinasi pariwisata di Kota Semarang yang semakin lengkap sekaligus dapat memberikan dukungan edukasi terhadap masyarakat khususnya dalam sektor pariwisata.

Secara kuantitatif maupun secara kualitatif, tambahnya, destinasi wisata di Kota Semarang banyak memberikan warna yang luar biasa dan mampu menjadi daya tarik para wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Untuk kepentingan hal tersebut tentu kita tidak boleh berdiam diri menunggu para wisatawan untuk datang melainkan perlu adanya kegiatan bersifat promotif. Sehingga para wisatawan akan lebih mengenal berbagai potensi wisata yang terdapat di Kota Semarang," jelas Slamet.

SMPN 38 juga menyiapkan beberapa program kegiatan dengan cara mengintegrasikan dalam kurikulum sekolah. Kegiatan pariwisata Kota Semarang pada khususnya diintegrasikan dalam kegiatan intrakurikuler, kurikuler, maupun ekstrakurikuler.

Dalam kiprahnya menjadi Sekolah Duta Wisata, SMP Negeri 38 Semarang melakukan kegiatan sosialisasi berbagai potensi destinasi wisata di Kota Semarang bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta pelaku jasa usaha wisata.

"Melalui kegiatan ini diharapkan warga sekolah dan peserta didik pada khususnya akan memiliki pengetahuan, sikap simpati, dan empati terhadap potensi wisata yang terdapat di Kota Semarang, sehingga pada akhirnya mereka akan mengembangkan citra positif terhadap potensi wisata di Kota Semarang," ungkapnya. [hen]