Warga Aceh Dukung Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

Selama tiga tahun, Presiden Joko Widodo sudah bisa menunjukkan arah pembangunan Indonesia tidak lagi fokus di pulau Jawa saja.


Koordinator Perempuan Seulanga Muda Aceh, Lili Susanti menilai era kepemimpinan Jokowi, pembangunan telah merata dan terkonsentrasi di Kawasan Timur dan Kawasan Barat. Sebelumnya, pembangunan hanya terkonsentrasi di Jawa.

Menurut dia, khusus di Aceh pembangunan yang telah dibangun masa Pemerintahan Jokowi diantaranya adalah Proyek Pembangun Fly Over Simpang Surabaya Banda Aceh, Pembangunan Bendungan Keureuto di Aceh kemudian Memperlancar Akses Pelabuhan Malahayati, Pembangunan Instalasi Limbah (IPAL) dan Jaringan Air Limbah di Kota Banda Aceh.

"Rakyat Aceh berharap pembagunan ini akan berkelanjutan dan merata di seluruh tempat di Aceh," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/2).

Melihat kondisi tersebut, Seulangan Muda Aceh sepakat bahwa sloga kerja-kerja-kerja menuju Indonesia yang maju dan berkeadilan sosial tidak boleh berhenti. Pembangunan dari pinggiran harus terus dilakukan dan harus semakin diperkuat.

Visi pembangunan Indonesia sentris perlu terus dipertahankan dan diimplementasikan dalam berbagai kebijakan. Namun, kebhinekaan, perlindungan terhadap minoritas, terutama perlindungan terhadap perempuan, ibu dan anak juga harus terus dipenuhi.

"Untuk menjamin hal itu, kami mendukung Joko Widodo dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) untuk tetap menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujar Lili.

Dia menjelaskan salah satu alasan kuat rakyat Aceh mendukung Cak Imin untuk mendampingi Jokowi untuk memimpin Indonesia adalah persoalan religiusitas warga Aceh.

"Masyarakat Aceh kulturnya religius yang beraliran Alhussunah Wal Jamaah, dan berharap wakil Jokowi pada Pilpres 2019 adalah seoran santri yang juga berpaham Sunnah Wal jamaah. Kriteria itu ada pada Muhaimin Iskandar (Cak Imin)," katanya.

Sebagai pemimpin dan politisi, menurut Lili, Cak Imin memiliki komitmen yang kuat terhadap kebhinekaan dan NKRI.

"Cak Imin juga kami anggap mampu memahami aspirasi kaum muda yang memiliki semangat pembaruan serta mendukung peran perempuan yang lebih aktif dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi," katanya.

Cak Imin, masih kata Lili, juga memiliki tradisi yang kuat sebagai tokoh muda muslim moderat dengan wawasan kebangsaan yang telah teruji. Perpaduan Jokowiâ€"Cak Imin nantinya dapat memperkokoh bangunan kebangsaan.

Sebelumnya 150 guru RA, TK, dan PAUD se-Kabupaten Kudus menggelar deklarasi dukungan kepada Cak Imin untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019.

Koordinator Relawan Guru RA TK, dan PAUD Nur Hidayah menjelaskan, dukungan yang diberikan adalah murni aspirasi dari para guru di Kudus. Sebab, Cak Imin yang juga ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa dinilai telah memperjuangkan aspirasi para guru PAUD dan peduli dengan dunia pendidikan Tanah Air.

"Kami percaya jika Cak Imin mampu memperjuangkan aspirasi (guru) di dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini," paparnya di Aula Pertemuan Griptha, Kudus, Minggu (11/2)

Selain dukungan dari Guru TK, komunitas pecinta motor juga ikut mendukung Cak Imin jelang Pilpres 2019. Seperti yang dilakukan para pecinta motor di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.

Setidaknya empat komunitas pecinta motor terbesar di Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi yang tergabung dalam satu Aliansi Biker's se-Sungai Bahar, mendeklarasikan dukungan mereka kepada Cak Imin maju sebagai cawapres pada pilpres mendatang.