Tingginya curah hujan yang diprediksi terjadi di Bulan Januari 2019 mendorong puluhan warga Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, mengantisipasi meluapnya Sungai.
- Anggota DPRD Jepara: Harusnya May Day Berikan Hal Positif Untuk Negeri
- Acara Ngunduh Mantu Jokowi Kental Adat Budaya Jawa, Dari Sungkeman Hingga Begalan
- Artis Okan Kornelius Beri Semangat dan Bantu Vitamin Untuk Nakes Sukoharjo
Baca Juga
Dibantu anggota Kodim 0716/Demak, puluhan warga membangun tanggul dengan karung pasir di sepanjang sungai yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga.
Pembangunan tanggul ini dilakukan di RT 01 RW 04, Desa Banyumeneng, pada Jumat (4/1) pagi. Sekitar 80 warga dibantu dengan personil Kodim 0716/Demak dengan gotong royong membangun tanggul yang menggunakan karung pasir di sepanjang bibir sungai.
Selain mengalami kerusakan, tanggul sungai yang dibangun, lebih rendah dari pemukiman warga. Hal tersebut berdampak pada melubernya sungai jika terjadi musim hujan.
"Setiap hari saat musim hujan pasti banjir. Sungai ini menampung air dari daerah atas (Kab. Semarang). Kalau sudah gak dapat nampung, ya langsung mbludak ke rumah rumah," ujar Sukardi, salah seorang warga.
Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol inf Abi Kusnianto mengimbau, agar seluruh jajarannya dapat aktif dan turut membantu warga dalam setiap kegiatan gotong royong. "Selain menjaga keamanan, setiap prajurit TNI wajib membantu aktivitas rakyat. Apalagi ini menyangkut gotong royong mengantipasi banjir, ya minimal Babinsa harus hadir," ujar Abi.
Pembangunan tanggul di sepanjang 150 meter bibir sungai dilakukan dalam waktu bertahap dan dibantu langsung oleh Babinsa desa setempat. Warga berharap pemerintah daerah juga lebih memperhatikan lokasi rawan banjir, termasuk di Desa Banyumeng.
- 800 Orang Ikuti Kunjungan Tatap Muka Keluarga dengan Napi di Rutan Salatiga
- Instruksi Ketum, HUT LVRI Agar Dilaksanakan Sederhana
- Miras Masih Beredar Bebas