Bencana badai pasir yang saat ini melanda wilayah Timur Tengah menyebabkan ribuan warga Irak membutuhkan perawatan medis.
- Saksi Kasus Korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Pribadi
- Anak 6 Tahun Jadi Korban Rasisme Anti-Asia
- Ashraf Ghani: Saya Berutang Penjelasan Pada Warga Afghanistan
Baca Juga
Kementerian Kesehatan dalam pernyataanya pada Senin (16/5) mengatakan hampir 4.000 orang menderita masalah pernapasan akibat badai yang melanda beberapa provinsi Irak.
AP melaporkan, badai juga telah memaksa penangguhan penerbangan di bandara di ibukota Baghdad, Najaf dan Sulaymaniyah di Irak selatan dan utara.
Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Saudi memperingatkan badai debu di beberapa daerah di kerajaan kaya minyak itu. Peringatan serupa dibuat oleh negara tetangga Bahrain.
Di Kuwait, penerbangan udara dihentikan sementara karena badai, menurut kantor berita negara KUNA. Debu dan badai pasir selalu terjadi di Timur Tengah tetapi semakin sering dan intens dalam beberapa tahun terakhir, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Perusahaan Amerika Serikat Setop Produksi Pistol Asli Berbentuk Mainan Lego
- Jerman Kerahkan Tentara dan Pesawat Sewaan Jemput Staf Kedutaan di Kabul
- Hanya China yang Bisa Pecahkan Misteri Asal-usul Pandemi Covid-19