Bencana badai pasir yang saat ini melanda wilayah Timur Tengah menyebabkan ribuan warga Irak membutuhkan perawatan medis.
- China Kembali Lakukan Penguncian Seiring Kasus Varian Delta Mengganas
- New York Wajibkan Bukti Vaksinasi Covid-19 untuk Masuk Gym dan Restoran
- Teguh Santosa: Keajaiban Pembangunan China Menjadi Inspirasi
Baca Juga
Kementerian Kesehatan dalam pernyataanya pada Senin (16/5) mengatakan hampir 4.000 orang menderita masalah pernapasan akibat badai yang melanda beberapa provinsi Irak.
AP melaporkan, badai juga telah memaksa penangguhan penerbangan di bandara di ibukota Baghdad, Najaf dan Sulaymaniyah di Irak selatan dan utara.
Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Saudi memperingatkan badai debu di beberapa daerah di kerajaan kaya minyak itu. Peringatan serupa dibuat oleh negara tetangga Bahrain.
Di Kuwait, penerbangan udara dihentikan sementara karena badai, menurut kantor berita negara KUNA. Debu dan badai pasir selalu terjadi di Timur Tengah tetapi semakin sering dan intens dalam beberapa tahun terakhir, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Usia Gulingkan Imran Khan, PM Pakistan Baru Siap Dipilih
- Risiko Penularan Virus Corona Tidak Terhindarkan Di Olimpiade Tokyo
- Drummer Rolling Stones Charlie Watts Meninggal Dunia