Seorang laki-laki berinisial AT (28) warga Desa Cipawon Kecamatan Bukateja, Purbalingga, meninggal dunia setelah tertabrak kereta di jalur kereta tepatnya KM 429 7-8 termasuk Desa Selokerto, Sempor, Kebumen, Minggu (22/08/21) pukul 06.10 wib.
- Belasan Warga Sidoharjo Keracunan Menu Punjungan
- Rumah Warga Grobogan Amblas Tersapu Luapan Sungai Lusi, 3 Rumah Lainnya Alami Longsor Sebagian
- Pelaku Pembakaran Taman Nasional Komodo Terancam Pidana Denda Rp 10 Miliar
Baca Juga
Petugas palang pintu perlintasan JPL 529 Semondo, Ari Triyanto (31) dan Petugas Stasiun Gombong segera melapor ke Polsek Gombong setelah mendapatkan informasi tentang kejadian tragis tersebut.
Semula saat dilakukan Olah TKP oleh Tim Inafis Polres Kebumen bersama anggota Polsek Gombong, tidak ditemukan selembar identitaspun pada jasad korban. Setelah Tim Inafis menggunakan alat hand held Mambis, barulah diketahui identitas lengkap korban.
Ibu kandung korban, Mainem (47) yang datang ke Polsek Sempor bersama perangkat desa setempat membenarkan bahwa jenasah yang sudah dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Gombong itu adalah anaknya yang pergi dari rumah tanpa diketahui keberadaannya. Menurut Mainem, anaknya itu memang mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2019.
- Lagi, Nelayan Rembang Hilang di Laut
- RMOL Jateng Dan Polda Jawa Tengah Perkuat Sinergi
- Seorang Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA Joglo Semarang