Warga Sukoharjo mengeluhkan banyak jalan rusak di Sukoharjo. Terlebih saat musim hujan ini banyak genangan yang juga mengakibatkan kecelakaan.
- Damkar Gunakan BTT Sebesar Rp1,9 Miliar Guna Perbarui Peralatan Pemadaman
- LVRI Lahir Sebagai Wadah Persatuan Kaum Pejuang
- PPKM Darurat, Komisi D DPRD Jawa Tengah Pastikan Sejumlah Proyek Tetap Berjalan
Baca Juga
DPD Partai NasDem Kabupaten Sukoharjo secara resmi mengirimkan surat pada bupati menyampaikan keluhan masyarakat hampir seluruh ruas jalan di kabupaten setempat mengalami kerusakan cukup parah. Di antaranya ada di Mojolaban, Bendosari, Kartasura, Polokarto, Sukoharjo, Tawangsari dan Bulu.
"Yang banyak dikeluhkan kerusakan parah di ruas jalan Palur–Bekonang, Bekonang– Gentan, Gentan-Patung Jamu dan Polokarto-Waduk Mulur. Tidak sedikit laporan masyarakat terjadi kecelakaan di ruas ruas jalan rusak tersebut, mengakibatkan jatuh korban dan kerugian harta benda akibat terperosok atau terserempet atau ditabrak kendaraan lain saat menghindari jalan rusak tersebut," kata Ketua DPD Nasdem Sukoharjo, Purwanto, Senin (20/2).
Purwanto menyampaikan, sejumlah poin usulan agar segera ditindaklanjuti perbaikan jalan jika tertunda jalan rusak agar diberi tanda dan rambu. Selain itu, dia juga berharap ada petugas baik Dishub maupun Satlantas Polres Sukoharjo ikut mengatur lalu lintas di jalan rusak saat jam padat kendaraan.
Menanggapi protes jalan rusak, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan Pemkab Sukoharjo sudah menganggarkan dana APBD sebesar Rp80 M.
"Tenang saja, ini sudah dianggarkan. Menunggu musim hujan selesai," kata Bupati Etik di sela acara Operasi Pasar di Pasar Tawang Weru, Senin (20/2).
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Bowo Sutopo mengatakan, terdapat Rp80 M anggaran untuk perawatan jalan kabupaten Sukoharjo dengan berkala.
"Perbaikan jalan yang rusak nantinya difokuskan terlebih dahulu di Kartosuro, Polokarto, Mojolaban dan Bulu," kata Bowo.
Bowo juga menjelaskan, jika ada laporan jalan berlubang biasanya akan dibuatkan penanganan darurat terlebih dahulu sekaligus menunggu perbaikan jalan total.
Menurutnya, awal tahun 2023 akan disegerakan perbaikan jalan. Namun demikian dikarenakan cuaca sangat tidak baik di awal tahun ini tidak memungkinkan untuk penanganan perbaikan jalan darurat.
- Anang, Siswa Kelas IX Ini Tergolek Lemah Karena Kanker Tulang
- Pak Gik sang Legend Nasi Kucing Semarang Meninggal Dunia
- Petani Pertanyakan Revitalisasi Rawa Pening