Departemen Keamanan Udara Irak mengumumkan bahwa pihaknya telah menangguhkan seorang pilot maskapai Iraqi Airways, setelah dia mengizinkan seorang awak media perempuan masuk ke dalam kokpit pesawat.
- Kazakhstan Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Turki Kirimkan Dua Helikopter
- Pangkalan Militer Rahasia Dibangun di Pulau Terpencil Di India
- Indonesia Cermati Keputusan Australia Bangun Kapal Selam Nuklir
Baca Juga
Departemen Keamanan Udara Irak mengumumkan bahwa pihaknya telah menangguhkan seorang pilot maskapai Iraqi Airways, setelah dia mengizinkan seorang awak media perempuan masuk ke dalam kokpit pesawat.
Gambar yang menunjukkan penyiar Irak Welyan Al-Baiaty berpose di sebelah pilot di udara beredar luas di media sosial bersama dengan sebuah video, yang diyakini telah difilmkan pada September 2020, di mana Al-Baiaty bercanda dengan pilot tentang mudahnya menerbangkan pesawat.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu lalu, Departemen Keamanan Udara dari Otoritas Penerbangan Sipil Irak menangguhkan salah satu pilot yang bekerja di salah satu maskapai penerbangan nasional Irak, setelah mengizinkan seorang pekerja media wanita untuk memasuki kokpit sementara pesawat sedang dalam keadaan terbang.
"Itu merupakan pelanggaran hukum dalam penerbangan sipil, dan membahayakan nyawa pelancong," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip dari Memo, Selasa (13/10).
Iraqi Airways sebelumnya mendapat larangan terbang dari Uni Eropa karena pelanggaran keamanan.
Pada 2018, keamanan penerbangan maskapai itu dipertanyakan setelah dua pilot terlibat perkelahian fisik saat menerbangkan 160 penumpang dengan Boeing 737.
- Pasangan Terkaya Bill Gates dan Melinda French Resmi Bercerai
- Penggemar Foo Fighters Berduka, Taylor Hawkins Meninggal Dunia
- Sederhana, Pewaris Tahta Belanda Putri Mahkota Amalia Rayakan Ulang Tahun Ke-18