Waspadai Bus AKAP Berstiker Bulat Warna Merah!

Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Tubagus Kresno.
Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Tubagus Kresno.

Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Tubagus Kresno mengingatkan pemudik agar berhati-hati jika menemukan Bus AKAP bersticker warna merah.


Pasalnya, jika ada sticker warna merah sebagai peringatan, berarti ada faktor kekurangan yang perlu segera diperbaiki atau dilengkapi oleh PO bus yang bersangkutan. 

Hal ini disampaikan Tubagus kepada wartawan saat memberikan tips perjalanan mudik di Salatiga, Sabtu (23/4).

Disampaikan Tubagus, bagi calon pemudik yang menggunakan moda transportasi darat utamanya Bus AKAP hendaknya memperhatikan beberapa hal. 

Diantaranya, pemudik agar bijaksana memilih dan menggunakan bus yang laik jalan. Baik fisik maupun dokumen. Dan  pastikan bus tersebut terdapat bersticker bulat warna biru pada bagian kaca kiri depan.

"Baik fisik maupun dokumen, pastikan Bus AKAP bersticker bulat warna biru pada bagian kaca kiri depan. Karena ada sticker warna merah sebagai peringatan, berarti ada faktor kekurangan yang perlu segera diperbaiki atau dilengkapi oleh PO bus yang bersangkutan," bebernya.

Selain itu, pembelian ticket bus pada Agen Resmi. Karena ketika membeli tiket di agen resmi akan mendapatkan sejumlah perlindungan sebagai konsumen.

Diharapkan, konsumen masyarakat pengguna Bus agar mulai belajar cerdas memahami untuk menggunakan bus yang laik jalan, laik operasional disertai dokumen masih berlaku dan lengkap. Dan masuk terminal-terminal yang telah ditentukan demi keamanan dan keselamatan.

"Jangan sembarangan membeli tiket, karena untuk perlindungan konsumen jasa transportasi termasuk Asuransi Jasa Raharja," tandasnya.

Selain itu, pemudik agar melengkapi perjalanan mudik lebaran dengan sudah Vaksin-1, Vaksin-2 dan Vaksin Booster.

"Yang belum bisa V-Booster bisa gunakan test PCR," pungkasnya.

Ia juga mengimbau pemudik yang hendak melakukan perjalanan, agar memilih waktu mudik lebih awal.

Mengingat, momen mudik lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami lonjakan yang sangat dahsyat. Mengingat, dua tahun berturut-turut Pemerintah tidak mengeluarkan izin perjalanan mudik.

Sehingga, alangkah bijaksananya pemudik memanfaatkan momen lebaran tahun 2022 / 1443 H dengan baik serta komitmen bersama termasuk keluarga.

"Lakukan perjalanan mudik lebih awal waktu longgar agar mudik menjadi nyaman," ujarnya.

Ia mengajak momen mudik lebaran tahun ini dengan aman, nyaman, sehat dan selamat.

"Karena pandemi Covid-19 belum selesai," imbuhnya.