Wawali Solo Lakukan Penyemprotan Disenfektan Di Kawasan Semanggi

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, pimpin langsung penyemprotan di sekitar lokasi rumah warga  Semanggi yang meninggal dunia yang diduga terpapar virus  corona.


Achmad Purnomo, memantau panggung penyemprotan menggunakan desinfektan. Selain dikawasan Semanggi, sebelumnya juga melakukan hal serupa di Masjid Semanggi dan juga kawasan Balai Kota Solo.

Penyemprotan dilakukan dalam rangka antisipasi agar supaya masyarakat merasa tenang, tidak panik dan tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan. Untuk antisipasi penyebaran virus Korona agar mata rantainya terputus dan tidak berpotensi untuk menyebar.

"Kita melakukan penyemprotan untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Salah satunya melakukan  penyemprotan di kediaman salah satu warga Semanggi yang meninggal akibat serangan virus Korona," jelasnya, Senin (16/3).

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan di berbagai fasilitas umum yang sering digunakan oleh masyarakat untuk beraktifitas, seperti di kawasan terminal Tirtonadi.

"Nantinya kita juga akan melakukan penyemprotan di berbagai fasilitas umum, seperti terminal Tirtonadi," lanjut Purnomo.

Sementara itu, meski kota Solo sudah dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) Korona, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. 

Meski kota Solo  sudah ditetapkan sebagai KLB Korona, menurut Rudi, masalah KLB itu terkait masalah pemenangan.

"Jadi kejadian luar biasa untuk menangani virus corona supaya tidak menyebar kemana-mana. Masyarakat tidak perlu panik, tetap tenang melakukan aktifitas seperti biasa. Dan mengikuti pola hidup bersih dan sehat dan pola makan yang sehat," pesannya.