Wereng Mewabah, Petani Sukoharjo Lakukan Penyemprotan Massal

Dua bulan terakhir ini hama wereng menyerang sejumlah lahan padi di Sukoharjo. Paling parah menyerang wilayah kecamatan Gatak Sukoharjo seluas 80 hektar.


"Sukoharjo hama wereng mulai merata tapi paling banyak menyerang dikecamatan Gatak. Ada sekitar 80 hektar, meski saat ini sudah nihil namun status laporan tetap waspada," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Netty Harjianti, saat mengawasi aksi semprotan massal di Pranan, Polokarto, Sukoharjo, Minggu (29/8/2020).

Dispertan mendorong petani melakukan gerakan semprot serentak agar lebih efektif membunuh atau menghalau wereng.

Seperti yang dilakukan petani di kecamatan Polokarto, melakukan semprotan massal di 29 titik dengan melibatkan 200 petani. Aksi semprotan dilakukan mulai pagi sampai sore.

"Aksi membasmi hama wereng massal ini berawal dari adanya laporan dan  keresahan petani yang takut gagal panen setelah muncul wabah hama wereng di beberapa sawah yang ada di desa pranan," kata Kades Pranan, Jigong Sarjanto.

Menanggapi laporan dan keresahan petani itu, kemudian pihak desa menginisiasi adanya gerakan secara bersama sama untuk melakukan penyemprotan.

"Petani berharap hama wereng tidak lagi menganggu sawah petani. Tidak adanya gangguan hama, produksi sawah petani akan meningkat, dengan demikian penghasilan dan kesejahteraan petani akan meningkat," imbuhnya.