Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak semua orang untuk tidak lengah ataupun bosan dalam memerangi virus corona.
- Sejumlah Menteri Khawatir Covid-19 Menyebar Lewat Kentut
- Paus Frasiskus Diam-diam Kunjungi Toko Kaset di Roma
- Akun Twitter PM India Diretas Linimasa Promosikan Penipuan Bitcoin
Baca Juga
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak semua orang untuk tidak lengah ataupun bosan dalam memerangi virus corona.
Kita mungkin bosan dengan Covid-19. Tapi (virus corona) tidak bosan dengan kita,†kata Tedros yang berbicara di majelis tahunan WHO pada Senin (9/11) secara daring dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Tedros mengatakan, semua orang tidak boleh menutup mata dari virus karena mereka memangsa kelemahan manusia.
(Virus corona) memangsa mereka yang kesehatannya lebih lemah, tetapi juga memangsa kelemahan lain, (seperti) ketidaksetaraan, perpecahan, penyangkalan, angan-angan, dan ketidaktahuan yang disengaja," tutur dia.
Untuk itu, Tedros menggaris bawahi pentingnya sains dan menghentikan retorika politik.
"Kita tidak bisa bernegosiasi dengannya, atau menutup mata dan berharap itu pergi. (Virus corona) tidak mengindahkan retorika politik atau teori konspirasi," ucap Tedros.
"Satu-satunya harapan kami adalah sains, solusi, dan solidaritas," sambungnya.
Lebih lanjut, ia memperingatkan, pandemi telah membuka kebutuhan dunia untuk kembali ke tujuan bersama yang selama beberapa tahun terakhir terkikis oleh gelombang nasionalisme dan isolasionisme.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris yang berhasil menjadi presiden dan wakil presiden terpilih Amerika Serikat (AS).
Pada beberapa kesempatan, Biden telah mengisyaratkan pemerintahannya akan membatalkan keputusan Donald Trump untuk menarik AS dari WHO.
Virus corona sudah menginfeksi lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia dengan 1,25 juta di antaranya meninggal dunia.
- Kiprah Tiga Pemuda Kampung Asal Pati, Harumkan Indonesia Sabet Medali Emas WSC 2024 di Perancis
- Raja Maroko Ingin Strategi Pembangunan Negara Dievaluasi
- Pengamat Hubungan Internasional Nilai Peristiswa Bom Bunuh Diri Sarat Pesan