Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan, daerah yang tidak memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) agar tetap waspada.
- Harga BBM Naik, Tarif BRT Trans Semarang Tetap Normal
- Selipkan Pesan Kamtibmas, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil
- DPRD Kota Semarang Harap Sport Center Bisa Jadi Tempat Rekreasi
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta calon pegawai sipil negara di lingkungan Pemprov tersebut agar menjaga integritas selama bekerja.
Selain itu, Ganjar juga menuntut para CPNS untuk tetap setia pada ideologi negara, Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kita menyampaikan kepada mereka semua tadi kita minta untuk tanda tangan pakta integritas. Mereka harus setia pada Pancasila dan NKRI, berintegritas, tidak korupsi, ini nilai-nilai penting yang kita sampaikan,†kata Ganjar, Jumat (15/1).
Ganjar menyampaikan, dalam praktek
para CPNS ini akan menemui banyak godaan. Mulai dari suap, gratifikasi dan lainnya. Oleh karenanya, Ganjar meminta agar mereka hati-hati.
Selain itu, para CPNS juga perlu ditanamkan sejak awal bahwa sebagai abdi negara tidak boleh berpikiran menjadi kaya.
Nah mereka mesti diajari soal itu, agar tidak delik-delikan umpet-umpetan apalagi kemudian mereka meminta-minta," tegas Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menegaskan, para CPNS ini juga diminta untuk bisa melayani masyarakat dengan layanan yang prima. Selain itu, juga melayani dengan tiga hal yakni mudah, murah dan cepat.
Dan saya titipkan setelah semuanya bisa dilakukan, kerjakan tiga hal saja, layani masyarakat dengan mudah murah cepat, inilah yang kemudian kita sampaikan,†ucap Ganjar.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 Pemprov Jateng mendapat penetapan formasi sebanyak 1.409 CPNS. Rinciannya, 551 formasi guru, 316 formasi tenaga kesehatan, dan 542 formasi tenaga teknis.
- Distro Kaos Unik Dialek Khas Pati Diserbu Pemudik saat Pulang Kampung
- Bupati Etik Suryani Monitoring Tiga Lokasi Dimana DPUPR Sukoharjo Lakukan Tambal Jalan Rusak
- Siapkan 14.693 Personel, Polda Jateng Siap Sambut Pemudik