Yatim Piatu Karena Covid-19, Ghifari Diangkat Jadi Anak Asuh Polres Sukoharjo 

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho bersama Ghifari/RMOLJateng
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho bersama Ghifari/RMOLJateng

Ashar Al Ghifari Putra Setyawan (8) satu dari sekian anak yang ditakdirkan menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal terpapar covid-19. Namun Ghifari cukup beruntung karena ia diangkat menjadi anak asuh oleh Polres Sukoharjo, yang siap membiayai sekolah dan kebutuhan hidupnya sampai ia mandiri.


Ghifari adalah putra tunggal dari almarhum Haryati dan Deni Budi Setyawan, yang meninggal pada 21 dan 23 Juli 2021.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat ada warga kami, seorang anak yang menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal terpapar covid-19 dalam waktu yang hampir bersamaan, lalu kami sepakat mengangkat sebagai anak asuh Polres Sukoharjo," ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho, saat memberikan keterangan pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa (27/7)2021).

Ghifari yang duduk di kelas 2 MIN Sukoharjo, sengaja dihadirkan di Mapolres Sukoharjo didampingi budhenya Eni Sulistiyowati. 

Ia dijemput Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukoharjo dari rumahnya di kelurahan Sukoharjo, kecamatan Sukoharjo, kabupaten Sukoharjo, yang kebetulan dekat dengan Mapolres Sukoharjo.

Ghifari nampak tenang dan senang saat diberi sejumlah hadiah mobil-mobilan dan perlengkapan sekolah, juga sejumlah uang.

"Cita-cita Ghifa pingin jadi apa besok ?" Tanya Kapolres. Langsung dijawab Ghifa "Polisi !," Dan disambut syukur dan diamini oleh banyak pihak. 

Kapolres Sukoharjo juga berpesan pada Bhabinkamtibmas untuk memantau kebutuhan Ghifa, baik untuk sekolah maupun kehidupan sehari-hari. 

Kapolres Sukoharjo juga memastikan bahwa diangkatnya Ghifari sebagai anak asuh akan terus berlanjut sampai Kapolres yang nanti menggantikannya.

"Kami pastikan Kapolres selanjutnya tetap akan menjadikan Ghifari anak asuh," tegas Kapolres. 

Budhe Ghifa, mengaku terharu atas perhatian Kapolres Sukoharjo untuk keponakannya. 

"Terima kasih perhatian Pak Kapolres, ayah ibunya sudah meninggal juga kakeknya berurutan kemarin," ungkap Eni Sulistyowati.