Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Jepara, kembali dihentikan setelah puluhan siswa dan beberapa pengajar terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (23/9).
- Perlunya Kajian Yang Tepat Sebelum Memutuskan Libur Selama Bulan Ramadan
- Cegah Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Ganjar: Pasang CCTV di Tiap Sudut
- Gelar Kelas Penyuluhan, Strategi Badan Bahasa Ajak Masyarakat Perkuat Kemahiran Berbahasa Indonesia
Baca Juga
Klaster sekolah tersebut diketahui saat akan dilakukan vaksinasi terhadap 60 siswa.
Kepala MTS Al Muttaqin, Samudi mengatakan, dari 60 siswa, 24 siswa gagal saat dilakukan skrining vaksinasi, karena suhu tubuh tinggi disertai flu.
"Kami curiga ada yang terpapar. Kemudian kami lakukan tes PCR, dan ternyata memang benar, dari 24 siswa tersebut, 11 anak hasilnya positif," ujar Samudi.
Selanjutnya, pihak sekolah bersama tim Gugus Tugas Covid 19 Jepara, melakukan tracing terhadap orang orang yang memiliki kontak erat dengan para siswa yang terpapar. Dari tracing tersebut, pihak sekolah mendapati 14 siswa dan tiga orang pengajar terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dari munculnya kluster sekolah ini, kami terpaksa menghentikan sekolah tatap muka. Ini harus kami lakukan untuk memutus penyebaran covid 19 di sekolah," tambah Samudi.
Hingga saat ini, belasan siswa dan guru yang terpapar masih menjalani isolasi mandiri.
- Pembagian Rapor dan Libur Semester Sesuai Kalender Pendidikan
- Undip Menerima 3.055 Mahasiswa Baru Dari Jalur SNBP 2024
- Moeldoko: Perguruan Tinggi Jangan Banggakan Akademik, Tapi Utamakan Pendidikan Karakter