Sebanyak 16 kelompok kesenian dan budaya di Kota Salatiga, mendapat bantuan dana hibah untuk mengembangkan potensi seni budaya, Kantor Setda Kota Salatiga, Selasa (28/11).
- Walikota Semarang Tegaskan Tak Ada Kaum Minoritas dalam Memeluk Agama dan Kepercayaan
- Warga Dusun Borangan Terima Penghargaan Atas Temuan Artefak Bekal Kubur Wong Kalang
- Tahun Depan, Kebumen Akan Gelar Festival Budaya Berskala Nasional
Baca Juga
Bantuan diserahkan Pj Wali Kota Salatiga, Ketua DPRD Kota Salatiga, dan Kepala Disbudpar kepada Dewan Kesenian Salatiga, Kelompok drumblek, Reog, dan Kroncong.
"Tolong memang betul-betul aspirasi ini digunakan sebaik-baiknya untuk pengembangan sanggar dari kegiatan kita masing masing," kata Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit.
Ia mengutarakan bahwa budaya itu bukan lagi sekedar suatu ekspresi dan tradisi sebagainya tetapi sekarang juga mengarah disebut dengan arah pariwisata.
Karenanya, ia berharap betul, potensi budaya begitu hebat agar dapat kemas dalam event-event pariwisata.
"Sehingga sanggar-sanggar ini selain mampu mengeksplorasi budaya tetapi juga menjadi bagian dari destinasi bahkan event pariwisata Kota Salatiga," ungkapnya.
Sementara, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, menyinggung dana hibah yang diserahkan agar dapat dipertanggungjawabkan.
"Harus lebih jelas, transparan dan akuntabel. Saya juga berharap kepada Disbudpar untuk membuat semacam buku katalog tentang potensi dan ragam budaya di Kota Salatiga dengan edisi yang slim sehingga bisa menjadi paket informasi untuk diberikan kepada para tamu dan para pihak dari luar kota untuk mengetahui potensi seni dan budaya," ujar Sinoeng.
Harapan ini diyakininya, bisa menjadikan satu pemantik dan batu loncatan dari kita untuk mengembangkan seni budaya khas Salatiga.
- Dance : KPU Lakukan Pembiaran Bisa Dipidana
- Cegah Korupsi, Sinoeng Minta Inspektorat Datangkan KPK
- Lailatul Khurriyah, Guru SMP Negeri 1 Salatiga Jadi Petugas Upacara Tertua di Puncak Hari Guru